kievskiy.org

Alasan Utama Penerapan PPKM Level 3 di Bandung Raya dan Bodebek Ternyata Bukan karena Kasus Tinggi

Ilustrasi PPKM. Dua pesepeda melintas di Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 23 November 2021. Plt. Wali Kota Bandung Yana Mulyana ungkap langkah cepat yang dilakukan usai Bandung Raya PPKM Level 3, protokol kesehatan diperketat.
Ilustrasi PPKM. Dua pesepeda melintas di Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 23 November 2021. Plt. Wali Kota Bandung Yana Mulyana ungkap langkah cepat yang dilakukan usai Bandung Raya PPKM Level 3, protokol kesehatan diperketat. /Antara/Raisan Al Farisi ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah pusat telah memastikan aglomerasi Bogor-Depok-Bekasi (Bodebek) dan Bandung Raya (Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Cimahi dan Sumedang) menempati status PPKM level 3 di wilayah Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan, hal itu telah resmi diumumkan oleh Menteri Kordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Berdasarkan arahan Luhut, perubahan status PPKM Level 3 tersebut bukan karena tingginya kasus yang utama, tapi rendahnya tracing.

“Sehingga ini memotivasi agar wilayah Bodebek dan Bandung Raya meningkatkan tracingnya sehingga satu yang sakit harus dicek sebanyak mungkin kontak eratnya,” ujar Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Senin, 7 Februari 2022.

Selain mendapat arahan dari Luhut, gubernur pun mendapatkan pesan dari Presiden RI dalam rapat yang sama melalui video conference. Presiden, kata Ridwan Kamil memberikan arahan dua yang utama peningkatan vaksinasi khususnya lansia dosis dua. 

Baca Juga: Diajak Haji Faisal Ziarah, Gala Sky Bersikap Janggal saat Lihat Foto Vanessa Angel dan Bibi

Karena, omicron ini kasusnya cepat ada empat wilayah di Jawa Barat yang kasus hariannya sudah melebihi rekor Delta per harinya, salah satunya Depok dan Kota Bekasi.

“Nah tapi tingkat hospotalisasi-nya rendah. Jawa Barat mengimbau kepada masyarakat agar kalau tidak ada gejala atau gejala ringan jangan dikit-dikit mendatangi rumah sakit. Dengan tiga empat hari sembuh, yang tidak bergejala dan bergejala ringan relatif bisa sembuh sendiri dengan obat-obatan gratis dari negara yang bisa kita bantu melalui telemedicine kementerian Kesehatan,” ucapnya.

Dilansir dari situs Setkab.go.id, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menyatakan, varian Omicron memiliki karakteristik tingkat penularan yang sangat cepat jika dibandingkan dengan varian Alpha, Beta, dan Delta. 

Baca Juga: Ada 'Hantu' dan 'Iblis' di Rumah Rizky Billar, Sosoknya Buat Lesti Kejora Merinding

Namun jika dilihat dari gejala lebih ringan dan tingkat kesembuhan juga sangat tinggi. Oleh karena itu, ia mengimbau pasien konfirmasi Omicron tanpa gejala atau gejala ringan untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat