PIKIRAN RAKYAT - Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan Tanggul Penahan Tebing (TPT), di Kampung Cirawa RT 02 RW 05 Desa Nyalindung, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Minggu 20 April 2020 ambruk.
Kini empat rumah warga yang berada diatas TPT dikhawatirkan mengalami gerusan yang sama. Sehingga dapat menimbulkan kerusakan material dan jiwa warga.
Kendati tidak menimbulkan korban jiwa. Tapi bencana alam yang menyebabkan TPT ambruk karena tergerus tanah longsor dikhawatirkan dapat merusak rumah warga.
Baca Juga: Rawan Penyelewengan, Bantuan Penanganan Covid-19 Mesti Diawasi Bersama
Potensi bencana susulan yang tinggi, seiring intensitas hujan terus menerus mengguyur Sukabumi.
"Potensi bencana susulan sangat rentan terjadi. Kami khawatir kerusakan semakin meluas sehingga mengancam pemukiman warga. Telah terinvetarisisr sebanyak empat unit rumah warga kini terancam tergerus amblas," kata warga Kampung Cirawa, Andi.
Andi mengatakan untuk mengantisipasi bencana susulan dan lebih meluas, warga akan segera melakukan kerja bakti. Terutama memberikan penahan agar paparan tidak meluas.
Baca Juga: Tips dan Cara Membuat Video Pass the Brush Challenge di TikTok
Apalagi TPT jalan lingkungan yang terbawa longsor dengan panjang 8 meter serta ketinggian gerusan tanah mrncapai 15 meter, harus segera dilakukan perbaikan.
"Kami tidak hanya akan membuat pondasi penahan gerusan agar tidak meluas. Tapi warga sangat membutuhkan kawat Beronjong untuk penahan Tanggul," katanya.