kievskiy.org

Satu Perawat Positif Covid-19, IGD RSD Gunung Jati Sempat Ditutup

ILUSTRASI Instalasi Gawat DArurat (IGD).*
ILUSTRASI Instalasi Gawat DArurat (IGD).* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Lebih dari 61 orang tenaga medis di Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Cirebon berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), menyusul keluarnya hasil tes swab salah seorang perawat RSD Gunung Jati yang dinyatakan positif Covid-19.

Banyaknya tenaga medis yang ODP, akibat lamanya hasil uji swab terhadap perawat, yang mencapai 20 hari. Hasil uji swab terhadap seorang perawat dan tiga pasien PDP yang dikirimkan 20 hari lalu, baru diterima Selasa 21 April 2020 malam.

Baca Juga: Ada PSBB, Aktivitas Pengguna Jasa Transportasi Terminal Cicaheum Hanya Sisa 10 Persen

Begitu hasil diterima dan sang perawat dinyatakan positif, layanan instalasi gawat darurat (IDG) RSD Gunung Jati langsung ditutup sampai Rabu 22 April 2020 paginya.

Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Menurut Azis, sampai Rabu siang, upaya screening masih terus dilakukan, terhadap tenaga medis yang memiliki riwayat kontak dengan perawat yang positif Covid-19.

Sampai Rabu siang, dari sekitar 61 orang yang memiliki riwayat kontak dengan perawat itu, screening baru dilakukan terhadap 19 orang petugas medis.

Baca Juga: Per Rabu 22 April, Kasus Positif Covid-19 di Karawang Tambah 6 Orang

Dari 19 orang itu, sebanyak 18 diantaranya hasilnya negatif, sementara satu orang dicurigai positif.

"Screening terhadap 18 orang berupa CT scan dada dan uji laboratorium menunjukkan hasil negatif, sementara satu orang terpaksa langsung diisolasi karena dicurigai positif," ungkap Azis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat