kievskiy.org

Bangun dari Koma, Kulit Dua Dokter Positif COVID-19 Menghitam Usai Jalani Perawatan

staf medis merawat pasien kritis dengan ECMO di rumah sakit Palang Merah di Wuhan pada 1 Maret
staf medis merawat pasien kritis dengan ECMO di rumah sakit Palang Merah di Wuhan pada 1 Maret /AFP via Daily Mail AFP via Daily Mail

PIKIRAN RAKYAT - Dua dokter di Wuhan, Tiongkok telah sadarkan diri setelah mengalami keadaan kritis akibat virus corona.

Ketika tersadar dari komanya akibat COVID-19, dua dokter Tiongkok itu melihat kulit mereka yang berubah menjadi gelap.

Dikabarkan Daily Mail, dr Yi Fan dan dr Hu Weifeng, keduanya berusia 42 tahun, telah terpapar virus corona ketika merawat pasien di Rumah Sakit Pusat Wuhan pada bulan Januari 2020 lalu.

Baca Juga: Ramadhan Tinggal Beberapa Hari, Pelatih Persib Siapkan Program Latihan yang Berbeda

Dokter yang merawat mereka menyatakan bahwa perubahan warna kulit yang terjadi disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon pada hati yang rusak karena virus.

Dr Yi dan dr Hu juga merupakan rekan dari dr Li Wenliang yang telah menyebarkan informasi mengenai virus pertama kali, yang kemudian mendapatkan hukuman, namun telah meninggal dunia karena terinfeksi penyakit yang diperingatkannya COVID-19 pada 7 Februari 2020 lalu.

Berdasarkan informasi dari media Tiongkok, kedua dokter itu didiagnosis pada 18 Januari 2020 lalu, kemudian dibawa pertama kali ke Rumah Sakit Paru Wuhan.

Baca Juga: Diminta Jadi Backing Vokal untuk Lagu Terbaru Anaknya, Maia Estianty: Dikerjain Dul

Dr Yi yang merupakan dokter spesialis jantung dapat memerangi COVID-19 setelah petugas medis memasangkan mesin pendukung kehidupan yang disebut ECMO selama 39 hari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat