kievskiy.org

Harga Kepokmas di Jabar Stabil

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau harga sembako di Pasar Sederhana, Kota Bandung, Rabu 18 Maret 2020.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau harga sembako di Pasar Sederhana, Kota Bandung, Rabu 18 Maret 2020. /Dok. Humas Pemprov Jabar

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjamin harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di pasar menjelang bulan Ramadan stabil. Pun demikian dengan stok kepokmas yang dinilai aman bahkan sampai Idul Fitri nanti.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jabar Arifin Soedjayana menyatakan, pihaknya rutin mengecek stok dan harga kepokmas di sejumlah pasar rakyat di Jabar, terutama di tengah pandemi COVID-19.

"Kalau melihat situasi di pasar, barang-barang kebutuhan pokok, dua hari menjelang ramadan, ketersediaan stok aman. Jadi kalau orang nyari barang, ada. Kalau harga, hampir semuanya stabil. Tidak ada yang naik," kata Arifin, Rabu 22 April 2020.

Baca Juga: Lelang Baju Pemain, Persikabo Serahkan Bantuan APD ke RSUD Cibinong

Harga kepokmas di lima pasar rakyat (Pasar Kiaracondong, Pasar Baru, Pasar Sederhana, Pasar Kosambi, dan Pasar Andir) masih stabil di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Bandung Raya.

Harga beras IR 64 masih Rp10.000-Rp12.000 per kilogram. Minyak goreng kemasan sederhana Rp11.000-Rp13.500 per liter. Telur ayam broiler Rp24.000-Rp26.000 per kilogram. Bawang merah Rp40.000-58.000. Daging ayam broiler Rp25.000-Rp30.000. Stok kepokmas pun masih banyak tersedia.

"Hanya dua yang menjadi perhatian. Gula pasir yang berada dikisaran Rp17.000-Rp18.000, dan bawang putih yang berada dikisaran Rp40.000," kata Arifin.

Baca Juga: Pasien Sembuh COVID-19 di Jabar Terus Bertambah

"Impor gula kristal putihnya pun masih bertahap ke Indonesia. Jadi, memang ada (stok), hanya tidak berlebihan. Tapi, sementara ini, mau masuk dua hari ramadan, masih aman dan terkendali," imbuhnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat