kievskiy.org

Jabar Matangkan Skenario Larangan Mudik, Pengawasan di Pos Pengecekan Jadi Prioritas

TERMINAL Bus Cicaheum Bandung Jalan A.H. Nasution Bandung tampak lenggang akibat aktivitas warga selama pandemi Corona Virus Disease 19 (COVID-19) terus mengalami penurunan hingga 70 persen.*
TERMINAL Bus Cicaheum Bandung Jalan A.H. Nasution Bandung tampak lenggang akibat aktivitas warga selama pandemi Corona Virus Disease 19 (COVID-19) terus mengalami penurunan hingga 70 persen.* /RETNO HERYANTO/PR

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus menyiapkan teknis implementasi kebijakan larangan mudik. Pengawasan di zona merah dan daerah yang ditetapkan sebagai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pun ditingkatkan.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jabar Heri Antasari, petugas di pos-pos titik pengecekan akan mengecek warga yang melalui zona tersebut.

Jika ada warga yang berindikasi mudik, kata ia, pihaknya akan mengedukasi dan meminta pengendara memutar balik kendaraan kembali ke asal.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa 1 Ramadhan 1441 H, 24 April 2020

"Akan ada perubahan posko-posko. Posko-posko yang dikaitkan juga dengan pemeriksaan medis, itu juga akan digunakan untuk sebagai pos titik-titik untuk meminta mudik kembali ke tempat asal," kata Heri, Kamis 23 April 2020.

Menurut Heri, semua angkutan penumpang, baik angkutan umum maupun kendaraan pribadi, seperti mobil dan sepeda motor, menjadi fokus pengawasan Pemprov Jabar.

"Angkutan umum atau pribadi yang berindikasi mudik akan dihentikan. Kita sudah menyiapkan berbagai posko sebagai titik-titik pengecekan," ucapnya.

Baca Juga: Kirim Tim Medis ke Berbagai Negara, Filipina Justru Kewalahan Tangani COVID-19

Selain itu, Pemprov Jabar akan meningkatkan pengawasan di daerah-daerah tujuan mudik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat