kievskiy.org

Pasar Rebo Purwakarta Lebih Sepi, Usai Dua Pedagangnya Reaktif Rapid Test

ILUSTRASI COVID-19.*
ILUSTRASI COVID-19.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Purwakarta telah melakukan tes cepat (rapid test) terhadap 691 warga. Sebanyak 20 orang di antaranya dinyatakan reaktif.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, pengetesan cepat dilakukan di Kantor Dinas Kesehatan Purwakarta pada Kamis 23 April 2020. Pengetesan itu diikuti 100 orang yang telah terdaftar ODP.

Rapid tes juga dilakukan di pasar tradisional menyasar para pedagang. "Dari 47 pedagang yang diperiksa, hasilnya ada dua pedagang berstatus rapid test positif (reaktif)," kata Anne, Jumat 24 April 2020.

Baca Juga: Manajer Tottenham Hotspur Menjadi Relawan Bantu Warga di Inggris

Pemeriksaan tersebut diakui untuk memastikan kesehatan para pedagang, sehingga aman bagi para pengunjung. Mereka yang dinyatakan reaktif rapid test, selanjutnya diminta melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing untuk sementara.

Selain rapid test, ada pula warga yang melakukan polymerase chain reaction (PCR) sebanyak 126 orang. Dimana, terdapat 11 orang di antaranya yang mendapatkan hasil positif dan 65 orang lainnya masih dalam proses pemeriksaan.

Baca Juga: Putus Rantai Penularan Covid-19, Pasar Cikurubuk Online Kota Tasikmalaya Diresmikan

Sementara itu, kondisi Pasar Rebo terpantau lebih sepi sehari setelah muncul hasil rapid test tersebut. "Sejak pandemi Covid-19 sudah sepi, sekarang jadi lebih sepi karena efek dari tes itu," kata Saprol, salah seorang pedagang di sana.

Ia pribadi merasa cemas dengan keberadaan pedagang yang reaktif terhadap rapid test. Namun, para pedagang lainnya mengaku tidak punya pilihan, selain tetap berjualan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. *** 

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat