kievskiy.org

PDP Virus Corona di Kota Tasikmalaya yang Meninggal Bertambah Jadi 3 Orang

ILUSTRASI COVID-19
ILUSTRASI COVID-19 //pexels /pexels

PIKIRAN RAKYAT - Juru Bicara Crisis Center COVID-19 Kota Tasikmalaya, Uus Supangat menginformasikan adanya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) telah meninggal dunia di ruang isolasi Rumah Sakit Islam (RSI) Gobras, Kecamatan Tamansari,Tasikmalaya usai menjalani perawatan, pada Senin 27 April 2020. 

Uus menjelaskan, PDP berinisial TS (63) merupakan warga Kampung Cihideung, Kota Tasikmalaya. Kabarnya, selama 4 bulan pasien tersebut tinggal di panti jompo sehingga tidak pernah kontak dan tinggal bersama keluarganya. 

"Memang pasien berjenis kelamin laki-laki itu selama empat bulan tinggal di Panti Jompo Welas Asih Cikunir. Pasien tersebut mendapatkan perawatan secara intensif setelah mengalami demam, batuk dan sesak napas dan menggigil," ujar Uus, Selasa, 28 April 2020.

Baca Juga: Ilmuan Tiongkok: Virus Corona 'Primitif' Mungkin Muncul Pertama Kali di AS

Selain itu, kata Uus, berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis melalui uji rapid test (RDT) hasilnya negatif, tapi terindikasi pneumonia. 

Uus juga mengatakan, dengan kasus meninggal tersebut, berarti pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Tasikmalaya yang meninggal dunia bertambah menjadi tiga orang. Sementara 2 pasien lainnya masih mendapat perawatan secara intensif berada di ruang isolasi.

Setelah dinyatakan meninggal oleh tim medis, pasien tersebut langsung dibawa ke instalasi pemulasaraan jenazah RSUD dr Soekardjo.

Baca Juga: Gelandang Persib Ngabuburit Plus Olahraga, Pesan Zola Ini yang Harus Dijaga

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-tasikmalaya.com dengan judul "Kabar Duka, Korban Meninggal PDP Covid-19 di Kota Tasikmalaya Jadi Tiga Orang"

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat