kievskiy.org

Kenali Gejala Cabin Fever Efek 'di Rumah Aja', dari Depresi, Putus Asa hingga Tak Sabaran

Depresi.*
Depresi.* /CANVA

PIKIRAN RAKYAT - Saat ini Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) diterapkan pemerintah pusat dan daerah di Indonesia untuk memutus mata rantas COVID-19.

Dampak dari PSBB dengan anjuran "di rumah aja" yang paling terasa adalah kebosanan dan stres karena terus berada di rumah tanpa tahun kapan akan selesai atau bisa beraktivitas normal seperti sediakala.

Dokter tim Persib Bandung, M Rafi Ghani menyebut masyarakat harus bisa mengelola stres di tengah penerapan PSBB ini.

Baca Juga: Persib dalam Sejarah: Tiga Gol Salto Terbaik Pemain Persib Bandung

Rafi menyarankan, tetap menyempatkan waktu berolahraga di rumah di setiap harinya. Hal ini sangat penting untuk menjaga tubuh tetap bergerak dan kreativitas saat berada di rumah.

Lebih dari itu, Rafi menyebut agar masyarakat jangan terkena gejala cabin fever. Menurut dokter, cabin fever adalah emosi atau perasaan sedih yang muncul akibat terlalu lama "terisolasi" di dalam rumah ataupun tempat tertentu. Selain itu, merasa terputus dari “dunia luar” juga bisa menyebabkan munculnya cabin fever.

Di masa pandemi virus corona atau Covid-19, masyarakat harus lebih waspada dengan cabin fever.

Baca Juga: Cetar Edisi 6: Bayang-bayang COVID-19 saat Ramadhan, Ujian Iman ketika Lapang dan Sempit

Sebab, banyak dari kita yang harus tinggal di rumah sampai waktu yang belum ditentukan, guna mengurangi risiko penyebaran virus corona.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat