PIKIRAN RAKYAT - Kasus Covid-19 klaster sekolah di Kota Bogor, Jawa Barat mengalami peningkatan yang cukup tinggi.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor menyampaikan ada 676 guru dan siswa yang terpapar Covid-19 di wilayah tersebut.
Jumlah tersebut sudah mengalami peningkatan sekira 20,5 persen selama empat hari dari jumlah sebelumnya yakni 561 orang.
"Angkanya semakin tinggi, itu data Dinas Kesehatan uang kami dapatkan," kata Kepala Disdik Kota Bogor, Hanafi.
Baca Juga: Temani Aurel Hermansyah Melahirkan, Atta Kaget Lihat Perubahan Wajah sang Istri, Kenapa?
Menurut Hanafi, sebagian besar atau sekira 441 orang dari 676 guru dan siswa yang terpapar Covid-19 tidak mengalami gejala apa pun.
Sementara itu, 178 orang mengalami gejala ringan, 36 orang gejala berat, dan 21 sisanya belum diketahui.
Dia menilai angka tersebut sudah cukup tinggi di lingkungan sekolah, sehinga pembelajaran tatap muka (PTM) harus dihentikan sementara.
Sesuai dengan Surat Keputusan Wali Kota Bogor, Hanafi menuturkan Disdis akan patuh atas penghentian PTM yang berlangsung hingga pekan depan.