PIKIRAN RAKYAT - Dalam upaya menanggulangi wabah virus corona di wilayah Kota Depok, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita mengatakan hampir setiap hari ada sekitar 50 sampel yang dikirim untuk diperiksa oleh laboratorium Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI).
50 sampel tersebut diambil dari sejumlah kasus orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pemantauan (ODP), dan pasien dalam pengawasan (PDP) pada hari Selasa dan Kamis.
Sementara untuk Senin dan Rabu, giliran rumah sakit atau puskesmas yang mengambil hasil swab tersebut.
Hal ini sesuai dengan jadwal pengambilan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Depok melalui Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).
Baca Juga: Bulan Mei 2020 akan Menjadi Bulan yang Romantis untuk 3 Zodiak Ini
Selain itu, Novarita pun mengatakan bahwa alur pengiriman pengujian spesimen tersebut harus melalui Labkesda untuk kemudian dikirim ke RSUI.
Alasannya untuk memastikan pasien tersebut merupakan warga Kota Depok yang datanya berasal dari crisis center penanganan COVID-19 agar selanjutnya bisa dibiayai pemerintah.
Demikian disampaikan Novarita kepada Pikiranrakyat-depok.com saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Rabu, 5 Mei 2020.
Baca Juga: Klub Liga Prancis Buat Petisi Online Usai Didegradasi dari Kompetisi