kievskiy.org

Biaya dan Lokasi, Jadi Penyebab Utama Tes Swab Massal di Kota Depok Urung Dilaksanakan

ILUSTRASI, Aktivitas petugas Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat saat mengambil sampel dahak dan lendir tenggorokan hidung (swab test) anggota Klaster GBI Lembang, di Kota Bandung, Minggu 29 Maret 2020.*
ILUSTRASI, Aktivitas petugas Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat saat mengambil sampel dahak dan lendir tenggorokan hidung (swab test) anggota Klaster GBI Lembang, di Kota Bandung, Minggu 29 Maret 2020.* /HUMAS JABAR

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita mengatakan uji swab massal belum dilakukan karena mempertimbangkan banyak hal, salah satunya adalah pembiayaan. 

Nova pun menuturkan, tidak setuju bila uji swab dilakukan di tempat umum karena dapat sangat rentan untuk menularkan ke warga di sekitar lokasi karena memicu meningkatnya kerumunan warga. 

Menurutnya untuk melakukan pengujian swab massal membutuhkan lokasi yang mendukung. Pasalnya bila uji swab dilakukan di sebuah lokasi tertentu maka wilayah tersebut akan menjadi zona merah.

Baca Juga: Bulan Mei 2020 akan Menjadi Bulan yang Romantis untuk 3 Zodiak Ini

Makanya pihaknya berupaya keras untuk mengurangi seminimal mungkin wilayah-wilayah dengan status zona merah.

Dikatakan Nova, pihaknya bekerja lebih efektif dengan melakukan screening terlebih dahulu melalui rapid test yang memang sudah jelas pasien tersebut sudah reaktif terhadap virus.

Menurutnya untuk melakukan pengujian swab massal membutuhkan lokasi yang mendukung. Pasalnya bila uji swab dilakukan di sebuah lokasi tertentu maka wilayah tersebut akan menjadi zona merah.

Baca Juga: Klub Liga Prancis Buat Petisi Online Usai Didegradasi dari Kompetisi

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-depok.com dengan judul "Tes Swab Massal di Depok Masih Angan-angan, Mahalnya Biaya Jadi Satu dari Sekian Alasan"

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat