PIKIRAN RAKYAT - Ratusan korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan yang dirumahkan memperoleh bantuan sembilan bahan pokok (sembako) dari Komunitas Jabar Bergerak.
Selain korban PHK dan dirumahkan, Komunitas Jabar Bergerak pun membagi bantuan serupa kepada warga lainnya. Terutama warga yang terdampak pandemi Covid-19.
"Kamipun menyerahkan bantuan sembako kepada para jompo, warga miskin, pemulung hingga pengemudi ojek online dan pangkalan. Terutama warga yang benar-benar terpapar wabah Covid-19," kata Ketua Jabar Bergerak Kota Sukabumi, Eva Siti Rahmatullah.
Baca Juga: Pemerintah Harus Menjamin Hak Buruh di Tengah Pandemi Covid-19
Eva mengatakan, selain mendistribusikan bantuan sembako juga ada pemberian vitamin, obat mata hingga makanan dan minuman lainnya. Semua bantuan ini berasal dari para donasi dan sponsor.
Selain itu, kata Eva, komunitas juga dalam hari-hari tertentu membagi-bagikan ratusan nasi boks kepada warga, yang pembagiannya menjelang buka puasa.
Baca Juga: Lawan Pandemi COVID-19 di Malaysia, Tenaga Medis : Kita Benar-Benar Kelelahan!
Program yang dikemas Gerakan Nasi Bungkus alias Gasibu yang diprakarsasi Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dan Ketua Jabar Bergerak Provinsi Jawa Barat, Atalia Ridwan Kamil, terus digencarkan tidak hanya di beberapa pusat keramaian tapi juga sampai menyisir pemukiman dan perkampungan warga.
Selain itu, kata Eva, bantuan serupa diberikan kepada para tenaga kesehatan yang tersebar di seluruh pusat kesehatan dan rumah sakit di Kota Sukabumi. “Pemberian paket vitamin hingga minuman sehat diharapkan dapat mendukung kerja para tenaga medis dalam melaksanakan tugasnya,” kata Eva. ***