PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Bekasi terus menggencarkan pelaksanaan tes acak corona di tempat-tempat umum.
Setelah melaksanakannya di stasiun dan titik-titik perbatasan Kota Bekasi dengan wilayah lain, kini tes acak juga merambah pasar tradisional dan tempat keramaian lainnya.
Ada sepuluh pasar tradisional dan dua pertokoan yang dipilih sebagai lokasi pelaksanaan tes acak.
Baca Juga: 3 Zodiak Berikut akan Alami Keberuntungan Selama Seminggu ke Depan
Lokasi-lokasi tersebut ialah Pasar Baru Bekasi, Pasar Jatiasih, Pasar Kranji Baru, Pasar Teluk Buyung, Pasar Kranggan, Pasar Pondok Gede, Pasar Family, Pasar Bintara, Pasar Inkop AU, Pasar Harapan Jaya, Pasar Atrium Pondok Gede, Pasar Wisma Asri, Pertokoan Kranji, dan Bekasi Junction.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pemilihan lokasi pasar tradisional dan pusat niaga dilatarbelakangi kenyataan imbauan menjaga jarak fisik belum dapat terimplementasi dengan baik di pasar.
Sebab desak-desakan antarpembeli masih sering ditemukan, sehingga rawan terjadinya penularan virus.
Baca Juga: Bansos Tunai Salah Sasaran, Menteri Sosial Minta Pemda Perbaiki Akurasi Data
Tes acak dilakukan kepada pedagang pasar maupun pembeli yang beraktivitas di pasar. Tes yang dilakukan dengan metode 'swab' menggunakan alat PCR memungkinkan hasil tes bisa diketahui dalam waktu cepat.
"Kalau ada yang hasilnya positif, akan kami jemput untuk menjalani isolasi dan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Chasbullah Abdul Madjid Kota Bekasi," kata Rahmat, Senin 11 Mei 2020.