PIKIRAN RAKYAT - Petai atau peuteuy alias Parkia Speciosa nama Latin, kini menjadi primadona yang sangat diburu warga.
Buah petai yang memiliki bau khas menjadi salah satu sayuran yang banyak dicari warga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H.
Harganya, sehari menjelang Lebanaran kini terus merangkak naik hingga cukup fantastis.
Dari sebelumnya, hanya kisaran Rp 500 per papan atau sekitar R. 5.000 per ikat (12 papan), tapi kini meroket hingga menembus kisaran Rp 25.000 hingga Rp 30.000 per papan.
Kendati pembeli sempat shok tidak percaya, tapi mereka terpaksa membeli. Warga berdalih tidak cukup afdhol tidak membeli buah petai saat lebaran.
Kenaikan dibenarkan pedagang sayur maytu di Pasar Pelita dan Pasar Gudang. Bahkan tidak menutup kemungkinan, harganya akan terus merangkak seiring stok terus menipis sementara permintaan terus bertambah.
"Tidak menutup kemungkinan harga bisa menembus Rp. 40.000 perpapan. Permintaan peuteuy terus merangkak naik, banyak warga menunggu sejak pagi membuat kewalah melayani pembeli," kata pedagang Pasar Pelita, Sayur Mayur Kodir.
Kodir mengatakan biasa kenaikan harga peuteru dua hingga tiga hari menjelang lebaran. Namun sepekan sesyad lebaran harganya akan kembali normal hingga ke harga semula.
"Biasanya, hanya beberapa hari saja. Setelah itu, harganya kembali normal seperti biasanya," katanya.
Baca Juga: Update Virus Corona di Dunia Sabtu, 23 Mei 2020, AS Catat Lebih dari 1.200 Kematian dalam Sehari
Plt Dinas UMKM, Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi, Didin Syarifudin membenarkan adanya kenaikan harga Pete yang cukup signifikan. Kenaikan tersebut sudah mentradisi hampir setiap hari Raya Aidul Fitri dan Lebaran Haji." Hanya saja, kenaikannya cukup tinggi sekali, hingga cukup fantastik setiap papannya," katanya.
Selain Pete, kata Didin Syarifudin kenaikan terjadi pada bahan pokok penting lainnya. Seperti harga Cabe rawit merah naik dari Rp.28.000 jadi Rp.32.000/Kg. Begitupun harga kentang mengalami kenaikan sebelumnya dari Rp.16.000, kini menembus kisaran Rp.17.000/Kg.
Selain itu, kata Didin Syarifudin kenaikan bahan pokok lainnya. Seperti harga daging sapi yang dijual pengecer kini menembus di kisaran Rp.130.000 - 140.000/Kg. Sedangkan harga daging ayam dijual dikisaran Rp.38.000 - 40.000/Kg.
"Hanya saja kenaikan tidak signifikan dan masih normal," katanya.***