kievskiy.org

Jika Tetap Gelar Takbir Keliling dan Berkerumun, Petugas Tak Segan Berikan Tindakan Tegas

ANGGOTA Kepolisian melakukan pengamanan malam takbiran Idulfitri 1440 Hijriah di Alun alun Masjid Raya Bandung, Jawa Barat, Selasa, 4 Juni 2019. Tradisi malam takbiran dilakukan umat muslim indonesia pada umumnya dalam menyambut hari raya idulfitri sebagai makna kemenangan usai berpuasa sebulan penuh pada bulan ramadan.*/ANTARA
ANGGOTA Kepolisian melakukan pengamanan malam takbiran Idulfitri 1440 Hijriah di Alun alun Masjid Raya Bandung, Jawa Barat, Selasa, 4 Juni 2019. Tradisi malam takbiran dilakukan umat muslim indonesia pada umumnya dalam menyambut hari raya idulfitri sebagai makna kemenangan usai berpuasa sebulan penuh pada bulan ramadan.*/ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Indonesia telah menetapkan hari raya Idul Fitri tahun 2020 jatuh pada hari Minggu 24 Mei besok.

Menjelang perayaan hari raya Idul Fitri tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan tegas melarang warga berkerumun dan menggelar takbir keliring.

Mengingat kondisi pandemi virus corona yang belum membaik membuat kegiatan takbir keliling apalagi berkerumun dilarang terutama di pusat kota.

Baca Juga: Brasil Kini Urutan Kedua, Jumlah Kasus Virus Corona Bahkan Diduga Lebih Besar dari yang Dilaporkan

Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. Dia mengatakan pelarangan tersebut guna memutus rantai penyebaran virus corona atau Covid-19.

“Ada kebiasaan budaya takbir keliling banyak orang kemudian pusat perkotaan, banyak orang yang kumpul ini kami berharap tolong untuk tidak dilaksanakan,” tegas Uu Ruzhanul Ulum Sabtu 23 Mei 2020

Uu Ruzhanul Ulum menegaskan jika masih ada yang bandel dan nekat menggelar takbir keliling atau berkerumun, petugas dipastikan tak akan segan untuk mengambil langkah tegas.

Baca Juga: Masih Ada 2 Hari Lagi, Fenomena Langit Jelang Idul Fitri 2020 Venus dan Merkurius Berdekatan

“Tentang takbir keliling ini sudah ada kesiapan dan kesigapan aparat nanti, akan ada tindakan tegas kalau memang itu terjadi di wilayah Jawa Barat. Kapolda sudah menyampaikan hal itu bekerja sama dengan TNI,” ungkapnya seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PRFMNews.id.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat