PIKIRAN RAKYAT - Warga Kabupaten Sukabumi yang meninggal dunia dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP), terus bertambah per Senin 25 Mei 2020.
Kali ini dua orang warga meninggal dalam pengawasan tim sehingga jumlah PDP yang meninggal kini telah tembus mencapai 19 orang.
Kedua warga yang meninggal telah dimakamkan dengan protokol Covid-19, dimakamkan tanpa penolakan warga.
Baca Juga: Komplotan Penipu Asal Cianjur Ditangkap di Cimahi Setelah Sepasang Lansia Jadi Korban
Kendati hasil tes swab pasien yang dirawat meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi-Cibadak, masih belum diperoleh, karena masih berada di Labkesda Jawa Barat. Tapi seorang pasien memiliki riwayat kesehatan Pneumonia bilateral dan rappid test negatif dan PDP.
"Dan seorang pasien lagi baru meninggal karena mengalami penurunan kesadaran, hipoglikemi,dengan PDP rapid test reaktif," kata Juru Bicara Pusat informasi dan koordinasi Covid-19/Corona Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid.
Bahkan dalam rilis data terbaru perkembangan Covid-19 hari ini, Senin, 25 Mei 2020, PDP yang kini ditangani tim medis kini menjadi 222 orang.
Baca Juga: Jadi Daerah Tanpa Penambahan COVID-19 di Indonesia, Yuri Bocorkan Strategi Aceh Putus Penularan
Dengan rincian sebanyak 134 orang, selesai pengawasan. "Sementara 69 pasien masih dalam pengawasan," katanya.
Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan, kata Harun Alrasyid, tidak ada penambahan. Total yang yang telah diinventarisir sebanyak 4.423 orang.