kievskiy.org

Klaster Baru Pasar Cileungsi, 4 Pedagang Positif COVID-19 Termasuk Penjual Daging yang Meninggal

BANGUNAN Pasar Cileungsi di Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor Jawa Barat.*
BANGUNAN Pasar Cileungsi di Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor Jawa Barat.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Usai temuan 4 pedagang di Pasar Cileungsi yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menetapkan Pasar Cileungsi sebagai klaster baru penularan COVID-19.

Bupati Bogor, Jawa Barat Ade Yasin menyebutkan bahwa salah satu pedagang Pasar Cileungsi yang positif terinfeksi COVID-19 telah ada yang meninggal, yakni seorang pedagang daging.

Baca Juga: Jadi Mobil Ikonik, Aston Martin DB5 James Bond akan Kembali Diproduksi

Dan sebelum meninggal, pedagang daging tersebut sempat menularkan virus mematikan itu ke istri dan saudaranya sebelum.

"Pedagang daging di Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor yakni laki-laki usia 30 tahun menularkan ke istrinya usia 23 tahun dan saudaranya laki-laki usia 17 tahun," katanya saat dihubungi di Cibinong, Sabtu 30 Mei 2020 malam.

Baca Juga: 102 Kota dan Kabupaten di Indonesia Berstatus Zona Hijau, Berikut Sebarannya di 23 Provinsi

Pasar Cileungsi mulai hari ini Minggu 31 Mei ditutup sementara setelah menjadi klaster baru penularan virus corona (COVID-19) dengan jumlah total hingga kini sebanyak tujuh penderita.

"Sesuai perintah Bupati Bogor, Ade Yasin serta hasil keputusan direksi dan Dewan Pengawas Perusahaan Daerah (PD) Pasar Tohaga Kabupaten Bogor, Pasar Cileungsi akan ditutup untuk disterilkan," kata Direktur Utama PD Pasar Tohaga, Haris Setiawan, di Bogor, Sabtu kemarin.

Baca Juga: Update Virus Corona di Dunia Minggu 31 Mei 2020, Lebih dari 6 Juta Orang Positif Terinfeksi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat