kievskiy.org

Terungkap Sejumlah Alasan Alih Status Gunung Guntur, Bupati Garut Optimistis

Gunung Guntur, salah satu gunung api aktif di Garut yang kini diajukan Pemkab Garut agar statusnya berubah dari Cagar Alam menjadi taman wisata alam (TWA)
Gunung Guntur, salah satu gunung api aktif di Garut yang kini diajukan Pemkab Garut agar statusnya berubah dari Cagar Alam menjadi taman wisata alam (TWA) /Kabar Priangan/Aep Hendy

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut saat ini masih menunggu keputusan pemerintah pusat terkait pengajuan pergantian status Gunung Guntur dari Cagar Alam menjadi taman wisata alam (TWA). Pengajuan penggantian status kawasan Gunung Guntur jadi TWA sendiri sudah dilakukan Pemkab Garut sejak 6 tahun yang lalu.

"Kita sudah ajukan agar kawasan Gunung Guntur dijadikan TWA sejak 6 tahun yang lalu tepatnya pada 2016. Saat ini kita masih menunggu keputusan pemerintah pusat terkait hal itu," ujar Bupati Garut, Rudy Gunawan, Senin, 7 Maret 2022.

Rudy menilai, peralihan status Gunung Guntur dari Cagar Alam menjadi TWA pada awalnya adalah untuk mendapatkan kepastian hukum terkait pelarangan aktivitas penambangan pasir yang cukup marak di kawasan tersebut. 

Secara aturan, kegiatan penambangan pasir di kawasan itu jelas bertentangan dengan  rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kabupaten Garut.

Baca Juga: Kode Redeem FF 8 Maret 2022, Segera Klaim Gunakan Server Indonesia

Selain alasan itu, tutur Rudy, pihaknya juga memikirkan tentang keselamatan mengingat status Gunung Guntur yang merupakan gunung api aktif. Alasan lainnya, pihaknya ingin agar Gunung Guntur dikelola secara profesional oleh pihak berwenang, dalam hal ini Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). 

“Itulah beberapa alasan kenapa saat itu kami mengajukan usulan agar status Gunung Guntur dirubah dari Cagar Alam menjadi TWA," katanya.

Rudy mengaku optimistis setelah dirubah menjadi TWA, Gunung Guntur akan menjadi objek pariwisata premium di Garut. Rasa optimistis ini menurutnya tidaklah berlebihan mengingat adanya sejumlah kelebihan di antaranya jaraknya yang tidak jauh dari kota, keberadaan sumber air panas, serta ketersediaan berbagai permainan. 

Baca Juga: Ikatan Cinta 8 Maret 2022: Al Terpukul Lihat Kondisi Andin, Askara Tak Selamat?

Namun untuk lebih memaksimalkan pembangunan sarana penunjang ketika kawasan itu akan dijadikan TWA, Rudy berharap akan ada investor yang bisa mengelola dengan baik dan bekerja sama dengan BKSDA. Jika hal ini sudah terwujud, ia merasa yakin masyarakat akan mendapatkan manfaatnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat