kievskiy.org

Pemkab Sediakan 500 Alat Swab Bagi Santri Asal Cirebon yang Akan Kembali ke Pondok Pesantren

Ilustrasi para santri yang berasal dari daerah Kabupaten Cirebon.
Ilustrasi para santri yang berasal dari daerah Kabupaten Cirebon. /PIXABAY/Mufidpwt

 
PIKIRAN RAKYAT - Pada saat ini, para santri sudah mulai diperbolehkan untuk kembali ke pondok pesantren tempat mereka menimba ilmu.
 
Dan untuk mencegah penyebaran virus corona di kalangan para santri, pemerintah Kabupaten Cirebon telah memberikan perhatian mengenai hal ini.
 
Perhatian yang diberikan oleh pemerintah bukan hanya ditujukan bagi para santri asal Kabupaten Cirebon yang akan menuju ke luar Kabupaten saja.
 
 
Tetapi, hal ini juga ditujukan pada para santri yang akan kembali ke daerah Kabupaten Cirebon.
 
Pemerintah telah menyiapkan 500 alat swab bagi para santri yang berasal dari Kabupaten Cirebon yang nantinya akan kembali ke sejumlah pesantren di daerah Jawa.
 
Hal ini dilakukan demi memastikan kesehatan para santri yang akan kembali mengenyam pendidikan di pondok pesantren.
 
 
Bupati Cirebon Drs. H. Imron menjelaskan, pemeriksaan swab yang akan dilakukan kepada 500 santri asal Kabupaten Cirebon ini guna memastikan kesehatan para santri dan sebagai bukti kesehatan untuk pondok pesantren yang akan dituju.
 
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-Cirebon.com dengan judul "Pemkab Cirebon Fasilitasi Rapid Test dan Swab Test Bagi Santri yang Kembali ke Pondok Pesantren"
 
“Ini semuanya gratis, biar nanti, ketika kembali ke pesantren asalnya, sekaligus dibekali surat keterangan sehat,” ujar Imron, Kamis, 11 Juni 2020.
 
Ada sekitar 200 santri yang mengikuti pelaksanaan tes swab di Sport Center Watubelah Sumber, Cirebon. Untuk hasil tes tersebut, akan didapatkan satu hari kemudian.
 
 
“Kalau sekarang dites, hasilnya besok sudah bisa jadi,” ujar Imron.
 
Imron juga menjelaskan, pihaknya juga sudah menyiapkan sebanyak 15 ribu alat rapid test untuk memeriksan santri yang akan kembali dari sjeumlah wilayah ke pondok pesantren yang ada di Kabupaten Cirebon.
 
Menurutnya, ada sekitar 600-an pondok pesantren yang ada di Kabupaten Cirebon dengan jumlah santri sekitar 20 ribu orang.
 
 
Adanya pemeriksaan kesehatan para santri dengan tes swab dan rapid tes, merupakans alah satu bukti upaya Pemkab Cirebon dalam pencegahan Covid-19 dari berbagai aspek. 
 
Jika sebelumnya Pemkab Cirebon juga sudah melakukan tes swab di sejumlah pasar dan masyarakat umum, kini pihaknya melakukan pemeriksaan kepada para santri.
 
“Kita menangani untuk memutus virus corona corona itu dari berbagai aspek, salah satunya dari santri. Biar Kabupaten Cirebon itu bebas Covid-19” ujar Imron.
 
 
Imron mengungkapkan, banyaknya pemeriksaan massal yang dilakukan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, merupakan upaya untuk mempercepat penanganan dan pencegahan penyebaran covid-19 di Kabupaten Cirebon.
 
Karena menurutnya, dengan banyak pemeriksaan massal ini, akhirnya bisa diketahui siapa saja yang terpapar Covid-19. kondisi tersebut, mempermudah gugus tugas untuk melakukan penanganan lebih lanjut, agar tidak lebih meluas.
 
“Lebih baik cepat diketahui hasilnya, karena bisa mempermudah langkah selanjutnya. Nanti yang sakit langsung diobati, yang sehat bisa beraktivitas seperti biasa,” kata Imron. 
 
 
Imron juga berharap, para santri dan masyarakat umum, bisa tetap menerapkan protokol kesehatan dalan aktivitasnya, sehingga bisa terus mencegah penyebaran covid-19 di Kabupaten Cirebon.*** (Egi Septiadi/Pikiranrakyat-Cirebon.com)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat