PIKIRAN RAKYAT - Bangga dengan Ridwan Kamil yang ternyata mantan pekerja migran Indonesia (PMI), Ketua Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menjadikan contoh kasus dalam merubah mindset atau cara pandang masyarakat yang selama ini memandang sebelah mata para pahlawan devisa Indonesia.
Menurut Benny, Ridwan Kamil yang pernah bekerja selama tujuh tahun di Amerika Serikat dan Hongkong itu dapat menjadi inspirasi dan motivasi para PMI maupun calon PMI.
“Gubernur ini berani beliau adalah mantan PMI. Semoga jadi inspirasi dan memotivasi banyak pihak. Dengan cerita pak gubernur ini akan mengubah cara pandang dan persepsi public,” ujar Benny pada Penandatanganan Kesepahaman BP2MI dengan Pemprov Jabar di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (29 Maret 2022).
“Jika diizinkan nama bapak saya catut (sebagai referensi PMI). Agar bangga jadi PMI, apalagi contohnya itu pemimpin terkenal yang juga mantan PMI,” katanya menambahkan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tak Larang Warga Salat Tarawih dan Buka Bersama: 1 M Paling Utama
Diakui Benny, saat ini PMI kerap dinilai rendah dan menimbulkan masalah. Namun yang sebenarnya mereka itu tidak perlu minder karena diyakini betul PMI ini orang hebat dan pahlawan devisa bagi negara.
“Sumbangan devisa dari PMI ini Rp 159,6 triliun setahun ini devisa kedua setelah sektor migas. Dan dari PMI ini devisinya melebihi dari sektor pariwisata hingga banggalah jadi pekerjaan migran Indonesia," tuturnya.
"Pahlawan devisa. Kami terus lakukan transformasi dan sedang berjalan dan ini kami lakukan dan upaya penghormatan negara pada pahlawan devisa terus kami kerjakan,” katanya lagi.
Menurut Benny, saat ini cara pandang terhadap PMI diperburuk oleh media yang kerap mengungkapkan adanya kekerasan seksual, gaji yang tidak dibayar, PHK, pelaut meninggal dan jenazah dibuang.