kievskiy.org

Fenomena Biasa di Bulan Ramadhan, Peminta-minta Makin Banyak di Perempatan

Badut tengah menunggu pengendara lewat di Perempatan Lampu Merah Abok di Majalengka, Minggu, 10 April 2022. Kini disejumlah perempatan di Majalengka semakin banyak peminta-minta, beberapa diantara mereka asal Kabupaten Majalengka sebagian lagi asal Cirebon kota dan kabupaten
Badut tengah menunggu pengendara lewat di Perempatan Lampu Merah Abok di Majalengka, Minggu, 10 April 2022. Kini disejumlah perempatan di Majalengka semakin banyak peminta-minta, beberapa diantara mereka asal Kabupaten Majalengka sebagian lagi asal Cirebon kota dan kabupaten /Kabar Cirebon/Tati P

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah perempatan jalan raya di Kota Majalengka semakin banyak diburu peminta-minta. Dengan memanfaatkan bulan Ramadhan, mereka meminta belas kasihan dari para pengguna kendaraan yang berhenti saat lampu merah menyala.

Di antara mereka ada yang membawa dua anak, salah satunya balita yang terus digendong dan satu lagi membantu ibunya menyodorkan plastik bekas permen kepada para pengguna jalan. 

Saat lampu hijau mereka duduk di samping pot bunga sambil menutupi kepalanya dengan ujung gendongan, sedangkan anak usia 8 tahunan duduk disampingnya sambil terus memainkan uang yang ada di plastik.

Begitu lampu merah menyala mereka segera bangkit mendekati setiap kendaraan yang berhenti. Setelah lampu merah kembali berganti hijau anak langsung berlari kembali ke tempat semula, mendekati kantong dan minuman.

Baca Juga: 9 Member Senbatsu JKT48 Single ke-23 Diumumkan, Produser BTS dan Justin Bieber Siap Garap

Tar yang berada di Bundaran Cigasong mengaku berasal dari Cirebon Kota, dia membawa anak usia 5 tahun yang katanya adalah anak kandungnya serta anak usia dua tahunan yang pengakuannya adalah cucunya

Dia  menyebutkan berangkat dari Cirebon pukul 07,00 WIB dan pulang pukul 16.00 WIB dengan membawa uang sebesar Rp100.000 hingga Rp120.000.

“Saya ngga bisa dagang, ngga bisa kerja lain. Dekat rumah semua dagang nanti tidak laku,” ucap Tar sambil nyelendang tave serta menggendong balita yang kulit wajahnya menghitam diduga terus terkena sinar mata hari.

Baca Juga: Kanselir Austria Siap Bertemu Vladimir Putin, Jadi Pemimpin Eropa Pertama yang Tatap Muka

Win, ibu peminta-minta lainnya berada di seberang Tar, dia mengaku berasal dari Palimanan. Penampilannya hampir sama membawa tave di selendang ke pundak dan menggendong balita yang juga nampak kumel. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat