PIKIRAN RAKYAT - Tebing setinggi 30 meter di Desa Giri Mukti, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ambruk.
Longsoran menutupi badan jalan sepanjang 50 meter dengan ketinggian 1,5 meter.
Akibatnya akses jalan yang diketahui merupakan sarana penghubung antara Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung itu terputus.
Berdasarkan keterangan dari Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo, longsor dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Menteri PUPR Pastikan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Siap Dilalui Pemudik Lebaran 2022
"Akibatnya jalan utama penghubung antar desa dan kabupaten itu, tidak dapat dilalui kendaraan roda dua atau roda empat. Untuk sementara akses jalan terputus. Petugas gabungan bersama warga dibantu aparat TNI/Polri, berusaha membuka kembali jalan tersebut," ujar Rudi.
Sementara untuk membuka kembali jalan, diperlukan alat berat.
"Kami upayakan ada bantuan alat berat dari dinas terkait di Pemprov atau Cianjur, agar akses jalan dapat kembali dilalui karena jalan alternatif lebih jauh dan memakan waktu lama," ucap dia.
Sambil menanti bantuan, warga bahu membahu membersihkan longsoran tebing dengan alat manual agar aktivitas perekonomian tetap berjalan dan warga di tiga desa tidak terisolir.