kievskiy.org

Mengenal Tradisi Ngapungkeun Balon di Garut Setiap Lebaran, Meriahkan Hari Raya Idul Fitri

Ilustrasi. Warga Panawuan, Tarogong Kidul, Garut, memiliki tradisi 'Ngapungkeun Balon' saban Lebaran.
Ilustrasi. Warga Panawuan, Tarogong Kidul, Garut, memiliki tradisi 'Ngapungkeun Balon' saban Lebaran. /Pixabay/Cleverpix

PIKIRAN RAKYAT - Tradisi Ngapungkeun Balon (menerbangkan balon) selalu digelar warga Panawuan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, saban Lebaran.

Tradisi itu digelar warga Panawuan setiap Hari Raya Idul Fitri untuk memeriahkan momen silaturahmi antarwarga.

Jelang Lebaran 2022, warga Panawuan pun sibuk membuat balon-balon raksasa untuk diterbangkan pada Hari Raya Idul Fitri nanti.

Penerbangan balon akan dilakukan di lapangan Panawuan, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Joko Suranto Crazy Rich Grobogan Disambut Warga dengan Meriah Saat Mudik

"Ya sekarang lagi persiapan membuat balon raksasa untuk kegiatan tradisi nanti di hari Lebaran, dikerjakannya mulai nanti malam," kata Dwi Azhar Ramdan, salah satu warga Panawuan, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara pada 29 April 2022.

Rencananya, para pemudia Panawuan akan membuat balon raksasa berukuran tinggi yang diameternya sekitar 10 meter.

Balon raksasa itu dibuat dari kertas minyak yang warnanya macam-macam. 

Baca Juga: Warga Bandung Bisa Sholat Idul Fitri di Lapangan Gasibu, Berikut yang Harus Diperhatikan

"Tahun sekarang rencananya mau membuat dua balon, itu bisa menghabiskan dana untuk satu balon Rp500 (ribu) sampai Rp1 juta," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat