kievskiy.org

Soal Hepatitis Misterius, Jawa Barat Tunggu Arahan Kemenkes

Ilustrasi penyakit hepatitis misterius. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, pihaknya menunggu arahan Kementerian Kesehatan terkait dengan penyakit hepatitis misterius.
Ilustrasi penyakit hepatitis misterius. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, pihaknya menunggu arahan Kementerian Kesehatan terkait dengan penyakit hepatitis misterius. /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Belakangan ini, hepatitis misterius menjadi perhatian nasional usai tiga anak di Jakarta meninggal dunia karena penyakit tersebut.

Bahkan pada 15 April 2022 lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menetapkan hepatitis misterius sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB), lantaran ditemukannya sejumlah kasus di berbagai negara.

Sementara itu, terkait dengan hepatitis misterius tersebut, pada 27 Mei 2022, Kementerian Kesehatan mengeluarkan Surat Edaran Nomor: HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut Yang Tidak Diketahui Etiologinya.

Terkait dengan penyakit hepatitis misterius yang menghantui belakangan ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya masih menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Baca Juga: Menpan RB Tjahjo Kumolo Setujui Usulan ASN WFH Mulai 9 Mei 2022

Pasalnya, hepatitis misterius tersebut kata Ridwan Kamil, masih menjadi isu nasional.

"Hepatitis masih di isu nasional kami masih menunggu arahan dari Kemenkes jadi belum bisa saya sampaikan ke publik sekarang karena dari Kemenkes belum ada arahan tertentu kepada Pemda," kata pria yang biasa disapa Kang Emil tersebut menerangkan, Jumat 6 Mei 2022, seperti dilaporkan laman resmi Provinsi Jawa Barat.

Sementara itu, menurut Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Zubairi Djoerban, saat ini para ahli sedang menyelidiki penyakit hepatitis misterius.

Melalui cuitan akun Twitter miliknya, Prof. Zubairi Djoerban mengungkapkan sebarapa serius pengayit tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat