kievskiy.org

Nostalgia Tanah Kelahiran Ibunda, Erick Thohir Ingin Potensi Majalengka Makin Berkembang

Perhatian besar yang diberikan Erick Thohir kepada Majalengka cukup beralasa, bukan hanya karena kampung halaman sang ibunda.
Perhatian besar yang diberikan Erick Thohir kepada Majalengka cukup beralasa, bukan hanya karena kampung halaman sang ibunda. /Kementerian BUMN Kementerian BUMN

PIKIRAN RAKYAT - Bagi Menteri BUMN, Erick Thohir, Kota Majalengka, Jawa Barat menjadi daerah yang tak akan dilupakan.

Nostalgia masa kecil akan tanah kelahiran ibundanya itu terus membekas sehingga ia memiliki amanah agar berperan memajukan potensi kabupaten yang terletak di timur bumi Pasundan itu.

"Hingga kini, Majalengka selalu di hati. Bukan hanya karena ibu saya, Edna Thohir masih sering memasak makanan khas kota itu, seperti katel atau ampas di rumah, tapi saya selalu ingat momen-momen pulang kampung waktu kecil saat melewati wilayah cadas pangeran. Saya tak akan lupa kota kelahiran ibu saya, dan ingin seperti kota lainnya, Majalengka harus maju," ujar Erick Thohir di depan warga Majalengka pada acara silaturahmi dan halal bihalal Paguyuban Warga Kabupaten Majalengka di Bandung, Jawa Barat, Minggu 12 Juni 2022.

Baca Juga: Suasana Pemakaman Eril Anak Ridwan Kamil di Cimaung, 5 Potret Warga yang Mulai Padati Jalan

Perhatian besar yang diberikan Erick Thohir kepada Majalengka cukup beralasan. Dengan posisi geografis sebagai salah satu pintu masuk ke Jawa Barat, banyak potensi yang bisa dikembangkan.

"Majalengka harus berkembang. Karena itu, kita harus memikirkan ulang potensi yang di miliki sektor pariwisata, dan UMKM. Berbagai program BUMN juga sudah berjalan di Majalengka, seperti program Mekaar dan Makmur. Di kesempatan ini saya ingin ajak seluruh warga Majalengka untuk lebih terbuka dalam mengoptimalkan sinergi, bagi kemajuan daerahnya dan negara," Erick menambahkan.

Program Makmur di Majalengka saat ini total meliputi 4.340 Ha, dan melibatkan 1.408 petani. Sedangkan di seluruh Jawa Barat terdapat 15.473 Ha, dengan 7.130 petani dengan fokus pada komoditas tebu dan padi.

Baca Juga: Terungkap Wasit yang Ditinju Anggota DPRD Tangsel Ternyata Anggota TNI, Buka Suara Soal Insiden Kartu Merah

Sedangkan program Mekaar yang mendorong pemberdayaan ekonomi untuk Ibu-ibu yang ingin menjadi pengusaha di Majalengka, sudah menyalurkan Rp 341 Miliar untuk 96.268 nasabah di tahun 2021 dan Rp157 Miliar serta 38.680 nasabah pada 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat