PIKIRAN RAKYAT - Walaupun sempat diterpa isu Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), minat masyarakat Kota Tasikmalaya untuk melaksanakan ibadah kurban tidak menurun.
Bahkan, dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah masyarakat yang melaksanakan kurban mengalami peningkatan.
"Alhamdulillah, walau musim kurban tahun ini ada PMK, minat ibadah kurban di Kota Tasikmalaya cukup tinggi," ujar Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf saat menghadiri pemotongan hewan kurban di Perum Garunggang Indihiang, Minggu 10 Juli 2022.
Dari sisi kesehatan, kata Yusuf, sebelum dipotong, seluruh hewan kurban sudah diperiksa Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Diprediksi Lambat, Daya Beli Masyarakat Berpotensi Tertekan ke Bawah
"Kita mengerahkan petugas dari Dinas Peternakan untuk melakukan pemeriksaan khususnya hewan kurban," kata Yusuf,.
Menurun
Dari Kota Bogor, sejumlah warga mengantarkan hewan kurban ke Rumah Potong Hewan (RPH) Bubulak, untuk proses penyembelihan.
Seorang warga, Ijo, mengaku menyerahkan hewan kurban sapi dan kambing ke RPH Bubulak untuk memudahkan proses pemotongan.