kievskiy.org

Kasus Kusta Tinggi, Dinkes Indramayu: Bukan Hal yang Memalukan

Ilustrasi virus. Kasus kusta di Indramayu tertinggi di Jawa Barat
Ilustrasi virus. Kasus kusta di Indramayu tertinggi di Jawa Barat /Pixabay/qimono Pixabay/qimono

PIKIRAN RAKYAT - Kabupaten Indramayu menjadi kabupaten dengan jumlah kasus kusta/lepra tertinggi di Jawa Barat. Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi Bupati Nina Agustina. Di sisi lain, ada tiga kabupaten di Jawa Barat dengan nol kasus kusta, yakni Kabupaten Garut, Cimahi, dan Ciamis.

Pelaksana Tugas Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, dr Wawan Ridwan, MM mengatakan, selama tahun 2021, ada 194 kasus kusta yang baru ditemukan. Hal itu menjadikan Indramayu sebagai daerah endemik kusta, tertinggi di Jawa Barat.

Di sisi lain, tingginya temuan kasus kusta di Indramayu, mengartikan upaya untuk menemukan penyakit tersebut telah dilakukan secara baik.

"Ini pun sebenarnya bukan hal yang memalukan. Karena makin tinggi penemuan kasusnya, berarti memang kita kerja," kata Wawan, Rabu, 13 Juli 2022.

Baca Juga: Sinopsis Film Horns Aksi Daniel Radcliffe Bongkar Kasus Pembunuhan Lewat Kekuatan Supranatural

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Dinas Kesehatan, ada dua kecamatan dengan kasus kusta terbanyak yakni Juntinyuat dan Kertasemaya. Di Juntinyuat, ada 56 kasus aktif kusta, paling banyak di Desa Segeran Kidul, dengan 20 kasus aktif.

Sementara, di Desa Segeran ada delapan kasus aktif kusta. Di Kertasemaya, ada 17 kasus kusta per tahun 2021. Dua kasus di antaranya dialami anak dan cacat tinggi.

Kusta atau dikenal dengan sebutan lepra adalah penyakit infeksi bakteri kronis yang menyerang jaringan kulit, saraf tepi dan saluran pernapasan.

Dulu muncul stigma, kusta sebagai penyakit kutukan. Namun berdasarkan penelitian, kusta bisa disembuhkan.

Baca Juga: Sampah Berceceran di Jalan, Warga Bandung Barat Minta Pertanggungjawaban Pengelola TPA Sarimukti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat