kievskiy.org

Diduga Tak Kuat Menahan Beban, Atap SDN 01 Puspahiang Ambruk

Kondisi ruang kelas dengan atap ambruk di SD Negeri 01 Puspahiang, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu 17 Juli 2022.
Kondisi ruang kelas dengan atap ambruk di SD Negeri 01 Puspahiang, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu 17 Juli 2022. /Pikiran Rakyat/Aris Mohamad Fitrian

PIKIRAN RAKYAT - Diduga karena tidak mampu menahan beban bangunan yang semalaman diguyur hujan, atap bangunan ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Puspahiang, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, ambruk, Sabtu 16 Juli 2022.

Atap bangunan yang ambruk merupakan ruang kelas II dan ruang guru. Ambruknya material berupa genting dan atap baja ringan ini menimpa bangku dan kursi ruang an hingga sebagian rusak.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, karena atap ambruk pada malam hari, saat tidak ada orang yang berada di sekitar lokasi.

Kepala SD Negeri 01 Puspa hiang, Undang Abdul Latif, menjelaskan, bangunan yang ambruk merupakan ruang kelas III dan ruang guru.

Baca Juga: Urutan Pangkat Polisi di Indonesia, Brigadir dan Bharada Lebih Tinggi Mana?

Hal ini terjadi setelah hujan lebat yang mengguyur semalaman pada Jumat 15 Juli 2022 malam.

Akibat peristiwa ini, bangunan kelas tersebut tidak bisa digunakan.

"Hujan terus semalaman. Untung tidak ada korban. Akan tetapi, meja, kursi, dan buku-buku rusak tertimpa atap dan kena guyuran air hujan," katanya, seperti dilaporkan kontributor Pikiran Rakyat pada Minggu 17 Juli 2022.

Sejumlah warga dan petugas kebersihan sekolah pun berusaha mengevakuasi bang ku dan kursi keluar ruangan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat