kievskiy.org

Diduga Korban Bully, Seorang Siswa Meninggal karena Depresi Usai Dipaksa Bersetubuh dengan Kucing

Ilustrasi bullying
Ilustrasi bullying /Pixabay/geralt Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Diduga akibat menjadi korban dari perundungan atau bullying teman-temannya, seorang anak, murid kelas VI sekolah dasar di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, PH (11), mengalami depresi berat hingga akhirnya meninggal dunia.

Selain mengaku sempat dipukuli teman sepermainannya, korban juga dipaksa untuk menyetubuhi seekor kucing.

Mirisnya, aksi pemaksaan tersebut direkam hingga korban mengalami depresi dan tidak mau keluar rumah.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, mengatakan, awal kejadian perisakan tersebut mengemuka dan diketahui melalui rekaman video di media sosial yang menyebar.

Baca Juga: Urutan Pangkat Polisi di Indonesia, Brigadir dan Bharada Lebih Tinggi Mana?

Video tersebut menunjukkan korban yang dipaksa sejumlah orang yang diduga teman-temannya untuk menyetubuhi kucing.

"Korban diduga sempat mengalami dugaan perundungan, sampai depresi, dan akhirnya meninggal dunia. Bentuk perundungannya adegan tidak senonoh. Korban dipaksa dan diancam teman sepermainan nya," ujar Ato, Rabu 20 Juli 2022.

Karena kerap menjadi korban perundungan, anak kedua dari pasangan Ad (41) dan Ti (39), warga Desa Sukaasih, Kecamatan Singaparna itu, terlihat murung dan enggan keluar rumah.

Bahkan, korban enggan makan dan minum hingga kesehatan korban pun terganggu. Keluarga membawa korban ke rumah sakit.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat