kievskiy.org

Tanggapi Kasus Perundungan Bocah SD di Tasikmalaya, Ridwan Kamil: Saya Korban Bully saat SMP

Ilustrasi bullying.
Ilustrasi bullying. /Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Tak banyak yang tahu bahwa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pernah menjadi sasaran bully atau perundungan.

Hal tersebut dialaminya saat duduk di bangku SMP. Pengakuan tersebut diungkapkan Ridwan ketika menyikapi meninggalnya seorang anak di Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, gara-gara depresi setelah mengalami perundungan oleh teman-temannya.

”Kasus perundungan telah terjadi sejak dulu. Saya adalah salah seorang korban bully atau perundungan," ucap Ridwan di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis 21 Juli 2022.

"Saya mengalami bully saat zaman SMP. Saya bisa bilang, sebagai survivor dari bully. Ya, Pak Gubernur ini korban bully. Jadi, saya merasakan betul rasanya dibully," katanya.

 Baca Juga: Seorang Pria Bermasker Ditemukan Gantung Diri di Bandung, Korban Dikabarkan Warga Buah Batu

Oleh karena itu, dia Ridwan mengutuk keras perundungan di Singaparna dan berujung pada kematian.

"Saya berharap kejadian seperti ini mudah-mudahan tidak terulang lagi. Dan, tetap harus ada sanksi konsekuensi kepada yang melakukan perundungan walaupun masih di bawah umur. Tentu, dengan asa asas kepatutan kemanusiaan tapi tetap harus ada pelajaran," katanya.

Dia menambahkan, peristiwa tersebut menjadi tanggung jawab dari lingkungan terdekat yaitu sekolah, kepala sekolah, dan para guru.

”Mereka harus bertanggung jawab penuh karena orangtua menitipkan anaknya ke sekolah untuk dijaga, diedukasi,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat