PIKIRAN RAKYAT - Fenomena Citayam Fashion Week yang sedang menggejala akhir-akhir ini mendorong Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven, mendaftarkan merek Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kemenkumham pada 20 Juli 2022.
Namun, pendaftaran Citayam Fashion Week ke PDKI oleh Baim dan Paula menuai kecaman dari masyarakat luas.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mengkritik keputusan Baim dan Paula tersebut.
“Dear Baim Wong, Dear Baim Wong dkk, masehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial. Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuhkembangnya harus natural dan organik pula," sebut Ridwan Kamil.
Baca Juga: Pagar JIS Roboh, Politikus PDIP: Jangan Terlalu Sesumbar Mengucapkan Mahakarya
"Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksudnya. Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda," sebut Ridwan Kamil.
“Biarkan ini jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan. Bukan di Sarinah, bukan di podcast, bukan pula harus menginternasional. Biarkan tetap Slebew, bukan Haute Couture," sebut Ridwan Kamil.
Baca Juga: Iwan Fals Kaget Lihat Sosok Pengacara di Balik Kasus Kematian Brigadir J: Lho Ini yag Nuduh...
Ridwan kamil berujar, ada kalanya mereka (anak-anak Citayam Fashion Week) hanya butuh ruang ekspresi. Tidak perlu negara turut campur terlalu jauh.
"Tidak perlu pula individu2 di luar komunitasnya ikut-ikutan mengatur-ngatur," sebut Ridwan Kamil lagi.