kievskiy.org

Ternyata Lebih dari 3 Ton Beras yang Ditimbun, JNE Sebut Ada Kesengajaan?

Ilustrasi: Pihak JNE menyatakan alasan sembako berupa beras diduga bantuan dari presiden dikubur (ditimbun) di Depok karena rusak dan tidak layak dibagikan
Ilustrasi: Pihak JNE menyatakan alasan sembako berupa beras diduga bantuan dari presiden dikubur (ditimbun) di Depok karena rusak dan tidak layak dibagikan /Tangkapan layar @kabarnegri.

PIKIRAN RAKYAT - Sempat viral sebuah video di media sosial, tumpukan beras bantuan sosial presiden (banpres) terkubur di lahan parkir kantor JNE di Depok, Jawa Barat.

Bantuan yang diberikan di tahun 2021 itu seakan dengan sengaja ditimbun tanah, lantas unggahan video tersebut menjadi sorotan publik.

Terkait masalah penemuan bansos, pihak kepolisian pun turun tangan lakukan penyelidikan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (karopenmas) Divisi Humas Polri, Brighen Pol. Ahmad Ramadhan pun buka suara.

Baca Juga: Perum Bulog Buka Suara Soal Timbunan Beras Bansos di Depok: Semuanya...

Terungkap fakta bahwa pihak ekspedisilah yangcmenguburkan bantuan berupa beras itu.

"Diketahui bahwa pihak JNE mengubur atau memendam beras tersebut tanggal 5 November 2021," ujarnya.

Penimbunan beras banpres tersebut terungkap dari keterangan pemilik lahan (RS).

Ia mengungkapkan adanya penimbunan beras sumbangan sembako bansos di lahan miliknya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat