PIKIRAN RAKYAT - Kabupaten Cianjur akan segera memiliki jembatan apung yang panjangnya sekitar 1,2 km.
Saat ini, jembatan apung yang menghubungkan dua kecamatan yakni Kecamatan Mande dan Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur itu, masih dalam proses pembangunan.
Kemungkinan, jembatan itu merupakan jembatan apung terpanjang se-Jawa Barat, bahkan
se-Indonesia. Pembangunan jembatan ini sudah mencapai 60 persen, dengan target tahun 2022 ini bisa selesai.
Jembatan ini akan menghubungkan perairan Calincing, Desa Sindangjaya Kecamatan Ciranjang, ke Dermaga Desa Bayanang, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur.
Baca Juga: Kades asal Bekasi Peraih Penghargaan AntiKorupsi Ditahan Lantaran Diduga Maling Uang Rakyat
Jembatan dibangun di atas permukaan air, di genangan Cirata, menggunakan bahan dasar dari drum plastik, kemudian menggunakan kayu yang dirapatkan menggunakan paku.
Untuk pegangan menggunakan baja ringan. Jembatan ini dibuat lurus dan menanjak, agar perahu bisa tetap melintas di kawasan perairan tersebut.
Jembatan ini digunakan untuk penyeberangan orang dan sepeda motor, sehingga bisa memangkas waktu tempuh.
Kepala Desa Sindangjaya Juandi mengatakan jembatan ini dibangun dua pengembang dari swasta.