PIKIRAN RAKYAT - Keberadaan bus rapid transit (BRT) Trans Cirebon ternyata kurang diminati masyarakat. Sejak dioperasikan setahun lalu, seperti hidup segan mati tak mau.
Padahal, BRT Trans Cirebon salah satu moda transportasi unggulan di Kota Cirebon dan sudah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai.
Ketua Komisi I DPRD Kota Cirebon Dani Mardani mengatakan, hingga saat ini, tujuan terbesar masyarakat naik BRT Trans Cirebon hanya sekadar rekreasi.
Artinya, fungsi utama bus BRT Trans Cirebon sebagai sarana transportasi untuk kegiatan sehari-hari, belum berjalan maksimal.
Oleh sebab itu, Komisi I DPRD mendorong agar operasional BRT Trans Cirebon dievaluasi.
"Kami melihat dalam satu perjalanan saja, hanya ada 3 sampai 5 penumpang di BRT. Ini perlu dievaluasi seberapa penting BRT di Kota Cirebon," kata Dani, seusai sidak BRT Trans Cirebon, di halte Kecamatan Kejaksan, Kamis 11 Agustus 2022.
Menurut Dani, evaluasi ini menjadi sebuah keharusan. Sebab, dari 10 unit armada BRT, baru 4 unit yang beroperasi. Hal itu juga diperparah dengan jumlah penumpang yang sangat sedikit.
"Minat masyarakat sendiri masih kurang. Karena memang rutenya itu bukan ke tempat-tempat tujuan masyarakat," ujarnya.***