PIKIRAN RAKYAT - Pemilik lembaga survei Cyrus Network, Hasan Nasbi mengungkapkan bahwa ‘badai’ yang menerpa Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melambungkan elektabilitas dan popularitasnya.
‘Badai’ tersebut merupakan musibah yang dialami Ridwan Kamil dan keluarga saat hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau yang kerap disapa Eril di Sungai Aere, Swiss, bulan Juni 2022.
“Publikasinya hebat, tayangan dan kontennya menyentuh. Simpati mengalir ke Ridwan Kamil. Pertanyaannya, apakah fenomena badai ini akan permanen di dua digit atau temporer saja karena masyarakat masih ikut berduka,” kata Hasan yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Hasan telah melakukan sebuah siaran di Youtube dengan judul Badai Ridwan Kamil, dan mengatakan bahwa pada bulan Juli 2022 lalu para tokoh mengalami perlambatan kenaikan.
Namun, di tengah melambatnya kenaikan elektabilitas para tokoh, Ridwan Kamil justru mengalami peningkatan yang paling tinggi.
“Meningkatnya eksponensial, bukan peningkatan yang biasa dicapai kandidat lainnya, yang mendapatkan itu Ridwan Kamil,” kata Hasan.
Musibah yang menimpanya, mengalirkan simpati dan empati publik kepada Ridwan Kamil sebagai sosok politik dan tokoh politik.
Hasan menilai bahwa berkat pemberitaan dan konten terkait dengan meninggalnya Eril. Terlebih lagi perjuangan seorang ayah dalam mencari anaknya itu berhasil mengundang simpati masyarakat yang luar biasa.