kievskiy.org

Puncak Musim Kemarau, Puluhan Rumah Rusak Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang

Di tengah puncak musim kemarau, bencana hidrometeorologi kembali terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Sukabumi.
Di tengah puncak musim kemarau, bencana hidrometeorologi kembali terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Sukabumi. /PIXABAY/272447

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah puncak musim kemarau, bencana hidrometeorologi kembali terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Sukabumi, Minggu 14 Agustus 2022.

Akibat peristiwa tersebut, puluhan bangunan rusak akibat diterjang hujan deras yang disertai angin kencang.

Informasi yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, rentetan peristiwa bencana itu terjadi di wilayah Kecamatan Parakansalak, Sukalarang, dan Gegerbitung.

Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi melalui Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Parakansalak, Jujun Junaedi mengatakan, tercatat 19 rumah dan 1 bangunan majelis taklim rusak.

Baca Juga: Terungkap! Penyebab Putri Candrawathi Menangis di Magelang, Pengacara: Si Cantik Mengadu ke Ferdy Sambo...

"Selain di Desa Bojong asih dan Sukakersa, angin kencang juga menerjang Desa Sukatani serta merusak 24 rumah milik warga. Sementara dilaporkan tidak ada korban jiwa maupun luka," ujar Jujun, kepada Pikiran-Rakyat.com Senin 15 Agustus 2022.

Kemudian di wilayah Kecamatan Gegerbitung, lima unit rumah milik warga dan satu bangunan majelis taklim rusak sedang, akibat angin kencang.

Selain kejadian bencana akibat hujan dan angin kencang, P2BK Gegerbitung, Ofiek juga melaporkan adanya bencana banjir dan longsor.

"Longsor pertama di Kampung Pasir Dulang, RT 5 RW 5, Desa Gegerbitung. TPT belakang rumah warga ambruk. Disusul kejadian banjir dan longsor tak jauh dari lokasi pertama. Bendungan Rawa Badak tergerus banjir. Akibatnya, saluran irigasi rusak," ujar Ofiek.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat