kievskiy.org

Kesal Ditagih Gaji Malah Dapat Perlakuan Kasar, Sopir Pribadi Bunuh Majikan dan Buang Mayatnya di Garut

 Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. /Pixabay/Geralt

PIKIRAN RAKYAT – Polres Garut mengungkap kasus penemuan mayat dibalut selimut dan terlilit kabel yang ditemukan seorang warga di Kampung Mekarpamili, Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, pada Sabtu, 20 Agustus 2022.

Berdasarkan keterangan Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, mayat tersebut merupakan pengusaha asal Kota Bandung yang dibunuh oleh sopir pribadinya.

Korban adalah Stefanus Editya Lay (42), warga Batununggal, Kota Bandung yang merupakan pengusaha transportasi. Sementara pelaku adalah RN (43), sebagai sopir pribadinya, warga Kabupaten Garut.

"Setelah dapat identitas korban kami melakukan penyelidikan berkoordinasi dengan Polda Jabar, akhirnya diketahui adanya sebuah motif dari salah satu karyawannya, yaitu sopir pribadi korban," kata Wirdhanto Hadicaksono dalam konferensi pers pengungkapan kasus di Polsek Leles, Garut, Senin.

Baca Juga: Kisah Nyata di Balik Sayap Sayap Patah, Kerusuhan Mako Brimob yang Tewaskan 5 Orang Polisi

Diketahui, tersangka melakukan pembunuhan terhadap majikannya itu pada Jumat, 19 Agustus malam.

Menurut pengakuan tersangka, pelaku mengaku kesal karena gajinya sebagai sopir selama 1,5 bulan tak kunjung dibayarkan oleh sang majikan.

Dalam satu bulan, korban harusnya mengupah RN sebesar Rp4,5 juta. Namun, saat pelaku mencoba menagih upahnya, korban malah memberikan perlakuan kasar dan mengancam akan menembak tersangka.

"Pelaku menagih gajinya yang 1,5 bulan belum dibayar, namun responsnya marah-marah dan sempat mengancam akan menembak tersangka," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat