kievskiy.org

Helmi Sebut Kerugian Sementara Akibat Bencana Alam di Selatan Garut Capai Rp10 Miliar

Bencana banjir dan longsor di Garut, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman ungkap kerugian sementara.
Bencana banjir dan longsor di Garut, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman ungkap kerugian sementara. /Dok. BPBD Garut Dok. BPBD Garut

PIKIRAN RAKYAT - Bencana alam banjir bandang dan longsor yang melanda lima kecamatan di wilayah selatan Garut telah menimbulkan dampak yang cukup besar.

Banyak rumah yang rusak dan terdampak bencana alam yang terjadi pada Kamis 22 September 2922 malam itu.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Satria Budi, menyatakan saat ini pendataan terkait dampak bencana banjir bandang dan longsor di selatan Garut masih berlangsung.

Namun pihaknya telah mendapatkan data sementara terkait jumlah warga terdampak, juga rumah dan fasiltas lainnya yang rusak serta terdampak bencana.

Baca Juga: Somasi Konsumen, Netizen Malah Suruh Es Teh Indonesia Belajar ke Indihome

Menurutnya, saat ini tercatat sebanyak 4.833 jiwa atau 1.666 kepala keluarga telah terdampak.

Sedangkan rumah yang terdampak mencapai 1.644, rusak berat berjumlah 8, rusak sedang 4, dan rusak ringan 4.

"Selain itu, ada juga fasilitas lainnya yang terdampak seperti fasiltas pendidikan sebanyak 17, tempat ibadah 3, jembatan 4, serta jalan sebanyak 4 titik," kata Budi, Minggu 25 September 2022.

Sementara itu Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, menyebutkan berdasarkan hasil pantauannya ke lokasi banjir, Jumat-Sabtu 23-24 September 2022, untuk sementara total kerugian akibat bencana alam di selatan Garut mencapai sekira Rp10 miliar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat