kievskiy.org

1.644 Rumah di Garut Terdampak Banjir, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp10 Miliar

Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. /Pixabay/Hermann

PIKIRAN RAKYAT - Bencana alam banjir bandang dan longsor yang melanda lima kecamatan di wilayah selatan Garut, menimbulkan dampak cukup besar.

Data sementara menyebutkan, kerugian akibat bencana yang terjadi Kamis, 22 September 2022 lalu itu mencapai Rp10 miliar.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Dae rah (BPBD) Garut, Satria Budi menyatakan, saat ini pendataan terkait dampak bencana banjir bandang dan longsor di selatan Garut masih berlangsung.

Untuk sementara, sebanyak 4.833 jiwa atau 1.666 keluarga terdampak bencana ini. Sementara, rumah yang terdampak mencapai 1.644 unit, rusak berat 8, rusak sedang 4, dan rusak ringan 4.

Baca Juga: Penerima Paket yang Ledakan Asrama Polisi Sukoharjo Telah Diamankan, Motif Gegara Dendam Pernah Dirazia?

"Selain itu, ada juga fasilitas lainnya yang terdampak, seperti fasiltas pendidikan sebanyak 17, tempat ibadah 3, jembatan 4, serta jalan sebanyak 4 titik," kata Budi, seperti dilaporkan kontributor Pikiran Rakyat pada Minggu, 25 September 2022.

Sementara itu, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, menyebutkan total kerugian akibat bencana di selatan Garut mencapai Rp10 miliaran.

Tak menutup kemungkinan, jumlah warga dan rumah terdampak serta jumlah kerugiannya akan bertambah lagi.

Helmi mengatakan, hujan yang terus menerus dengan waktu cukup lama perlu diwaspadai, apalagi bagi masyarakat yang berdekatan dengan sungai atau tebing rawan bencana.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat