PIKIRAN RAKYAT - PLN UP 3 Bekasi terus menggencarkan penggantian alat meter lama dengan alat baru yang diklaim lebih 'pintar' karena memungkinkan pengukuran yang lebih akurat.
Dari target 42.030 alat meter pelanggan yang diganti tahun 2022, sekira 78 persennya berhasil direalisasikan hingga awal Oktober 2022.
Manajer PLN UP 3 Bekasi Rahmi Handayani mengatakan, penggantian alat meter dilakukan karena alat meter lama kerap mengakibatkan penghitungan yang tidak akurat.
Baca Juga: Bersama Airlangga Hartarto, Puan Maharani: PDIP dan Golkar Sepakat Membangun Bangsa
"Namun alat meter baru yang disebut LPB KRN-2 ini memiliki teknologi pintar yang disebut juga dengan Smart Meter Advance Meter Infrastructure," kata Rahmi pada Sabtu, 8 Oktober 2022.
Teknologi tersebut memungkinkan pembacaan penggunaan listrik yang lebih presisi dan akurat karena kesalahan pembacaan angka meter dapat diminimalisir. Dengan begitu, para pelanggan pascabayar pun merasakan manfaatnya, yakni tagihan rekening listrik yang tepat sesuai penggunaan.
"Angka meter akan di dibaca secara otomatis melalui meter pintar ini setiap tanggal pembacaan meter dan dikirim ke sistem PLN, sehingga pelanggan semakin merasakan kenyamanan dalam akurasi tagihan tanpa terganggu privasinya," ucapnya.
Baca Juga: Menteri Agama Jadikan Maulid Nabi Momentum untuk Membangun Kerukunan Beragama
Rahmi menyebutkan, program upgrade penggantian alat meter ini berjalan secara nasional di seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat pelanggan PLN untuk menerima kedatangan petugas PLN tanpa ragu atau khawatir.