PIKIRAN RAKYAT - Tingkat okupansi hotel di Cianjur berangsur-angsur pulih usai kembali beroperasi di tengah pandemi Covid-19. Setidaknya sebesar 95 persen hotel dan restoran sudah beroperasi sejak awal Juni lalu, dengan rata-rata tingkat hunian mencapai 10-15 persen.
Berdasarkan informasi, tingkat kunjungan terus meningkat hingga 75 persen yang terlihat dari jumlah check in setiap hari Sabtu dan Minggu. Hal itu menjadi sesuatu yang dinilai baik, terlebih saat ini Cianjur masuk ke dalam kategori zona biru dan dianggap memungkinkan untuk kembali memulai kegiatan operasional.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Cianjur, Nano Indrapraja mengatakan, setelah lama lumpuh karena tidak bisa beroperasi kini roda perekonomian masyarakat Cianjur utara pun sedikit membaik.
Baca Juga: Ikut Cegah Adanya Klaster Baru Covid-19, Polres Majalengka Gelar Rapid Test di 5 Pasar
“Bisnis memang belum pulih, tapi roda ekonomi harus berjalan. Makanya, pengusaha hotel dan resto kini sudah kembali beroperasi tentunya dengan catatan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Nano, Kamis 18 Juni 2020.
Ia mengatakan, rata-rata kondisi hotel terus membaik dengan presentase yang tinggi sepanjang akhir pekan dan tetap baik saat memasuki weekday. Menurut dia, meskipun sebagian besar pengusaha sudah kembali membuka bisnis mereka, dipastikan jika penerapan protokol kesehatan diperketat di setiap hotel dan restoran untuk menjamin kenyamanan dan keamanan pengunjung.
Hal itu menjadi catatan yang harus dipenuhi, setelah pos penjagaan di perbatasan kabupaten/kota ditiadakan. Terlebih, Cianjur hingga saat ini masih banyak dikunjungi wisatawan dari luar daerah yang dikategorikan sebagai wilayah zona merah. Nano mengimbau, semua pengusaha mengedepankan para tamu dengan menerapkan aturan yang sesuai dan menjamin.
Baca Juga: Sebut Masih di Fase Pertama, Dishub Jabar Beberkan Pembagian Fase Penyelenggaraan Transportasi
“Untuk memaksimalkan upaya tersebut, bahkan terdapat ketua gugus tugas di setiap hotel yang nantinya akan melapor ke kecamatan,” ucapnya.