kievskiy.org

Ridwan Kamil: Kagok Edan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Puncak acara Milangkala Damas yang ke 66, di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu, 15 Oktober 2022.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Puncak acara Milangkala Damas yang ke 66, di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu, 15 Oktober 2022. /Pikiran Rakyat/Novianti Nurulliah

PIKIRAN RAKYAT - Ada yang menarik ketika Ridwan Kamil menghadiri puncak Milangkala Daya Mahasiswa Sunda (Damas) yang ke 66 di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu, 15 Oktober 2022.

Pantun yang kerap dilontarkan Ridwan Kamil nampak mendeklarasikan kemantapan dirinya maju ke kancah politik nasional 2024.

"Ieu pantun keur diri sendiri, aminkeun nyak. Syahdu na malam jumat di hariring ku nu nyinden. Ayeuna gubernur Jawa Barat sugan tiasa ngiring jadi presiden (Ini pantun buat diri sendiri, aminkan ya. Syahdunya malam Jumat diiringi suara sinden. Sekarang gubernur Jawa Barat barangkali bisa ikut jadi presiden)," tuturnya yang disambut kata amin serentak dari para audiens.

Baca Juga: Ridwan Kamil Akui Bertemu PAN Lebih dari 5 Kali

"Sugan, da abdi mah jadi walikota ge teu cita-cita, jadi gubernur kagok edan, jadi ya ngiringan we, bade ngadua kalian jadi gubernur kersaning Allah, ditarik kaluhur bismillah oge (Kali saja, karena saya jadi wali kota juga bukan cita-cita, tanggung edan jadi ya ikut saja (jadi gubernur), mau jadi gubernur lagi jika dikehendaki Allah atau ditarik ke atas (nasional) bismillah juga)," kata Ridwan Kamil melanjutkan sembari disambut tepuk tangan para tamu undangan.

Ridwan Kamil pun memaparkan sejumlah keberhasilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang sudah dia pimpin selama empat tahun ini. Menurutnya mengurusi hampir 50 juta jiwa penduduk Jabar jadi tantangan.

"Sejumlah ujian datang ya semasa saya memimpin, ada pandemi misalnya namun dari segi prestasi alhamdulillah seperti PON kita berhasil mempertahankan gelar juara pada PON 2021 Papua setelah tahun 2016 kita juara juga di PON Jabar," ucapnya.

Baca Juga: Tugas Penyelidikan TGIPF Kanjuruhan Dilanjutkan Polri, 16 Saksi Dipanggil dan Diperiksa Pekan Depan

Pertumbuhan ekonomi Jabar pun terbilang moncer dengan nilai investasi yang selalu menjadi peringkat satu nasional dan juga nilai ekspor yang tinggi selama ini. Meski upah mahal namun investasi di Jabar selalu tinggi karena masyarakatnya produktif.

"Di sisi infrastruktur juga terus kami benahi dengan dibangunnya jalan-jalan tol baru. Di antaranya Getaci nanti, di mana ke Pangandaran cukup satu jam saja tidak perlu enam jam perjalanan darat," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat