kievskiy.org

Berselisih Tapal Batas Tanah dengan Tetangga, Seorang Kakek Tewas Bersimbah Darah akibat Terbentur

Ilustrasi seorang kakek, pria bertongkat.*
Ilustrasi seorang kakek, pria bertongkat.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Gara gara berselisih tentang batas tanah dengan tetangganya, seorang kakek warga Kampung Cipanas, Desa Pamoyanan, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat tewas bersimbah darah di depan rumahnya. Kakek Iding meregang nyawa setelah berselisih tapal batas tanah.

Iding (72) tewas bersimbah darah setelah dianiaya tetangganya sendiri berinisial SPD (42) gara - gara sengketa batas tanah.

Kapolsek Kadipaten, Polresta Tasikmalaya, AKP. Erustiana kepada wartawan, Senin 22 Juni 2020 membenarkan pihaknya telah melakukan pengungkapan perkara dugaan tindak pidana yang menyebabkan seseorang meninggal dunia akibat kekhilafan dan atau penganiayaan dan atau kejahatan terhadap nyawa orang.

Baca Juga: Serupa Xpander, Nissan Juga Umumkan Recall Ribuan Unit Livina

Pihaknya langsung melakukan gelar olah tempat kejadian perkara (TKP) beberapa saat setelah menerima laporan dari warga. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas setempat, namun nyawanya tak terselamatkan akibat terlalu banyak mengeluarkan darah.

Pihaknya juga melakukan visum guna memastikan kematian korban.

"Dari hasil pemeriksaan tim medis, korban meninggal dunia akibat luka di bagian kepalanya yang banyak mengeluarkan darah," ucapnya.

Baca Juga: Disindir Bella Saphira Usai Beri Kejutan untuk Ayu Ting Ting, Didi Riyadi Beri Pembelaan

Menurut dia, kejadian tersebut bermula saat pelaku dengan korban berselisih tentang batas tanah. Saat itu korban mendatangi rumah pelaku yang memang berdekatan dengan rumah korban dengan maksud untuk membetulkan batas tanah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat