kievskiy.org

Pemkab Bekasi Raih Opini WTP Enam Kali Berturut-turut

Pemerintah Kabupaten Bekasi kembali meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2019 dari Badan Pemeriksaan Keuangan Provinsi Jawa Barat, Kamis (25/6/2020). Prestasi ini menjadi keberhasilan tersendiri lantaran diraih dalam enam kali berturut-turut.    Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LPH) ini dilakukan secara virtual di Ruang Command Center Gedung Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian dan Statistik Kabupaten Bekasi.   Bupati Eka Supria Atmaja mengatakan, opini ini merupakan hasil kinerja seluruh perangkat daerah beserta para pegawainya. Pemkan Bekasi telah melaksanakan kewajibannya untuk menyampaikan laporan keuangan kepada BPK Provinsi Jawa Barat untuk dilakukan pemeriksaan.  “BPK Provinsi Jawa Barat telah berkenan melakukan pemeriksaan laporan keuangan Kabupaten Bekasi yang dilakukan secara interim itu tanggal 4 sampai 28 Februari 2020 dan secara terperinci itu tanggal 15 April sampai 29 Mei 2020. Dengan opini tentu menjadi nilai plus dari kinerja kita semua,” ucapnya.  Eka juga menyampaikan apresiasinya dan penghargaannya atas rekomendasi dan masukan yang diberikan BPK Jawa Barat. Hal ini dikatakannya akan menjadi acuan bagi Kabupaten Bekasi sendiri untuk lebih baik lagi dalam pengelolaan dan penyajian laporan keuangannya.  “Kami mengucapkan terimakasih kepada BPK Provinsi Jawa Barat beserta jajarannya yang telah memberikan kepercapayaan yang ke enam kalinya kepada Kabupaten Bekasi atas opini WTP yang diberikan,” tuturnya  Eka berharap seluruh perangkat daerah selalu memiliki komitmen dalam mendukung peningkatan kualitas dalam pengelolaan keuangan yang lebih baik, sehingga kedepan Pemkab Bekasi dapat kembali mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian. "Tentu tidak sampai di sini, prestasi ini harus dipertahankan sebagai tradisi dan kebudayaan baru bagi kita," ucapnya.  Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bekasi, Sutia Resmulyawan mengatakan raihan WTP ini menjadi yang keenam kali secara berturut-turut. Pertama kali Pemkab Bekasi meraih WTP yakni sejak 2014 hingga terakhir 2019. Sutia mengatakan opini WTP merupakan hasil kerja bersama.   "Kunci keberhasilan bukan menjadi satu organisasi perangkat daerah tapi jadi hasil kinerja keberhasilan seluruh OPD. Pemacunya dari Pak Bupati dan Pak Sekda yang sangat konsen pada transparansi dan peningkatan kinerja Pemkab Bekasi melalui Bekasi baru Bekasi bersih," ucap dia.   Sementara itu, Kepala Perwakilan dari BPK Provinsi Jawa Barat Arman Syifa menjelaskan beberapa kriteria dalam meraih WTP, di antaranya yakni adanya kesesuaian dengan Standar Audit Pemerintahan (SAP), kecukupan informasi, efektifitas sistem pengendalian intern, dan kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan.  "Dari yang menjadi persyaratan tersebut, Kabupaten Bekasi berhasil memenuhinya. Semoga opini ini menjadi penyemangat untuk senantiasa memenuhi standar audit pemerintahan dan berbagai persyaratan lainnya. Ini diharapkan dapat ditiru daerah lainnya," ucap dia. (Tommi Andryandy)***  BUPATI Eka Supria Atmaja (kedua dari kanan) bersama Ketua DPRD Aria Dwi Nugraha, Kepala BPKAD Sutia Resmulyawan dan Inspektorat Daerah MA Supratman berfoto usai menerima opini WTP secara virtual di Komplek Pemkab Bekasi.*
Pemerintah Kabupaten Bekasi kembali meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2019 dari Badan Pemeriksaan Keuangan Provinsi Jawa Barat, Kamis (25/6/2020). Prestasi ini menjadi keberhasilan tersendiri lantaran diraih dalam enam kali berturut-turut. Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LPH) ini dilakukan secara virtual di Ruang Command Center Gedung Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian dan Statistik Kabupaten Bekasi. Bupati Eka Supria Atmaja mengatakan, opini ini merupakan hasil kinerja seluruh perangkat daerah beserta para pegawainya. Pemkan Bekasi telah melaksanakan kewajibannya untuk menyampaikan laporan keuangan kepada BPK Provinsi Jawa Barat untuk dilakukan pemeriksaan. “BPK Provinsi Jawa Barat telah berkenan melakukan pemeriksaan laporan keuangan Kabupaten Bekasi yang dilakukan secara interim itu tanggal 4 sampai 28 Februari 2020 dan secara terperinci itu tanggal 15 April sampai 29 Mei 2020. Dengan opini tentu menjadi nilai plus dari kinerja kita semua,” ucapnya. Eka juga menyampaikan apresiasinya dan penghargaannya atas rekomendasi dan masukan yang diberikan BPK Jawa Barat. Hal ini dikatakannya akan menjadi acuan bagi Kabupaten Bekasi sendiri untuk lebih baik lagi dalam pengelolaan dan penyajian laporan keuangannya. “Kami mengucapkan terimakasih kepada BPK Provinsi Jawa Barat beserta jajarannya yang telah memberikan kepercapayaan yang ke enam kalinya kepada Kabupaten Bekasi atas opini WTP yang diberikan,” tuturnya Eka berharap seluruh perangkat daerah selalu memiliki komitmen dalam mendukung peningkatan kualitas dalam pengelolaan keuangan yang lebih baik, sehingga kedepan Pemkab Bekasi dapat kembali mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian. "Tentu tidak sampai di sini, prestasi ini harus dipertahankan sebagai tradisi dan kebudayaan baru bagi kita," ucapnya. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bekasi, Sutia Resmulyawan mengatakan raihan WTP ini menjadi yang keenam kali secara berturut-turut. Pertama kali Pemkab Bekasi meraih WTP yakni sejak 2014 hingga terakhir 2019. Sutia mengatakan opini WTP merupakan hasil kerja bersama. "Kunci keberhasilan bukan menjadi satu organisasi perangkat daerah tapi jadi hasil kinerja keberhasilan seluruh OPD. Pemacunya dari Pak Bupati dan Pak Sekda yang sangat konsen pada transparansi dan peningkatan kinerja Pemkab Bekasi melalui Bekasi baru Bekasi bersih," ucap dia. Sementara itu, Kepala Perwakilan dari BPK Provinsi Jawa Barat Arman Syifa menjelaskan beberapa kriteria dalam meraih WTP, di antaranya yakni adanya kesesuaian dengan Standar Audit Pemerintahan (SAP), kecukupan informasi, efektifitas sistem pengendalian intern, dan kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan. "Dari yang menjadi persyaratan tersebut, Kabupaten Bekasi berhasil memenuhinya. Semoga opini ini menjadi penyemangat untuk senantiasa memenuhi standar audit pemerintahan dan berbagai persyaratan lainnya. Ini diharapkan dapat ditiru daerah lainnya," ucap dia. (Tommi Andryandy)*** BUPATI Eka Supria Atmaja (kedua dari kanan) bersama Ketua DPRD Aria Dwi Nugraha, Kepala BPKAD Sutia Resmulyawan dan Inspektorat Daerah MA Supratman berfoto usai menerima opini WTP secara virtual di Komplek Pemkab Bekasi.* /Pikiran-rakyat.com/TOMMI ANDRYANDY

PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi kembali meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2019 dari Badan Pemeriksaan Keuangan Provinsi Jawa Barat, Kamis, 25 Juni 2020.

Prestasi ini menjadi keberhasilan tersendiri lantaran diraih dalam enam kali berturut-turut.  

Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LPH) ini dilakukan secara virtual di Ruang Command Center Gedung Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian dan Statistik Kabupaten Bekasi. 

 Baca Juga: Seiring Pandemi Covid-19, UMKM Kabupaten Sukabumi Kembali Bergeliat

Bupati Eka Supria Atmaja mengatakan, opini ini merupakan hasil kinerja seluruh perangkat daerah beserta para pegawainya.

Pemkab Bekasi telah melaksanakan kewajibannya untuk menyampaikan laporan keuangan kepada BPK Provinsi Jawa Barat untuk dilakukan pemeriksaan.

“BPK Provinsi Jawa Barat telah berkenan melakukan pemeriksaan laporan keuangan Kabupaten Bekasi yang dilakukan secara interim itu tanggal 4 sampai 28 Februari 2020 dan secara terperinci itu tanggal 15 April sampai 29 Mei 2020. Dengan opini tentu menjadi nilai plus dari kinerja kita semua,” ucapnya.

Baca Juga: Sejumlah Anak di Cimahi Positif Covid-19, Kebanyakan Tanpa Gejala 

Eka juga menyampaikan apresiasinya dan penghargaannya atas rekomendasi dan masukan yang diberikan BPK Jawa Barat. Hal ini dikatakannya akan menjadi acuan bagi Kabupaten Bekasi sendiri untuk lebih baik lagi dalam pengelolaan dan penyajian laporan keuangannya.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada BPK Provinsi Jawa Barat beserta jajarannya yang telah memberikan kepercayaan yang keenam kalinya kepada Kabupaten Bekasi atas opini WTP yang diberikan,” tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat