PIKIRAN RAKYAT - Tampak kondisi bangunan masjid Jami Nurul Palh yang berada di Dusun Karangtawang Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran mengalami rusak dan dipenuhi oleh material tanah longsor.
Telah terjadi tanah longsor pada Sabtu malam 8 Oktober 2022 melanda Dusun Karangtawang, atau sehari sebelum bencana banjir bandang dan tanah longsor di Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang yang mengakibatkan 1.033 kepala keluarga terdampak banjir dan 6 rumah rusak akibat diterjang tanah longsor.
Berdasarkan informasi dari warga setempat, hampir satu bulan lamanya, bangunan masjid Jami Nurul Palh tidak dapat digunakan untuk melakukan ibadah, dikarenakan selain belum diperbaiki, juga banyaknya material tanah longsor yang menghalangi sebagian ruangan masjid.
Bahkan warga berharap material tanah longsor segera dibersihkan agar warga bisa kembali menjalankan ibadah sholat jumat.
Baca Juga: Momen Ferdy Sambo Angkat Tangan saat Ditodong Pistol Dibeberkan Ajudan
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Emplak Herna membenarkan, bahwa bangunan masjid di Dusun Karangtawang mengalami rusak akibat terkena tanah longsor sehari sebelum bencana banjir bandang dan tanah longsor di Desa pamotan yang tidak jauh dengan desanya.
Bukan hanya itu, menurut Herna, pemukiman warga di Dusun Tinggi juga terdampak banjir akibat diguyur hujan lebat selama satu hari penuh saat itu..
"Kami sudah membuat laporan, dan pihak BPBD, anggota Dewan pun sudah meninjau ke lokasi. bahkan pak Wakil Bupati pun sudah memberikan sumbangan kepada warga," kata Herna melalui telepon, Senin, 31 Oktober 2022.
Baca Juga: TV Analog di 222 Kabupaten dan Kota Dimatikan Besok 2 November 2022, Termasuk Jabodetabek