PIKIRAN RAKYAT - Provinsi Bali dinilai berhasil memulihkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19 dengan kembalinya geliat pariwisata di sana. Hal itu membuat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat melakukan komparasi terhadap kebangkitan pariwisata di Bali.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan, saat Covid-19 merebak, sektor pariwisata Bali terpuruk karena kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Namun kondisi itu tak lagi terlihat.
"Pemprov Bali secara bertahap mampu memulihkan pariwisata yang memberi dampak positif pada para pelaku yang terlibat di dalamnya seperti hotel, restoran, penyedia souvenir, dan lain sebagainya," ujarnya, Rabu, 2 November 2022.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions 3 Oktober 2022, AC Milan Terancam Tidak Lolos ke Babak 16 Besar
Diakui dia, pihaknya telah bertukar pikiran dengan Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun kemarin pada kesempatan kunjungan kerja di awal November kemarin.
"Bali sempat terpuruk tapi saya melihat pemulihannya sangat cepat. Maka kami ingin mengetahui kiat-kiat apa yang dilakukan Pemerintah Bali sehingga dapat menjadi penguatan bagi kami di Jawa Barat," ujarnya.
Benny mengatakan dari komparasi tersebut, didapat kesimpulan bahwa Provinsi Bali telah mengintegrasikan banyak hal mulai dari daya tarik wisata, budaya, ekonomi kreatif, serta kearifan lokal dari masyarakat.
Baca Juga: Nathalie Holscher Disomasi Balik Mantan ART, Mantan Istri Sule Terancam Dipolisikan
"Banyak sekali insight yang kami dapatkan. Mudah-mudahan apa yang kami dapat ini, sebagaian besar bisa diimplementasikan di Jawa Barat," ucapnya.
Sementara itu, Kadisparda Bali Tjok Bagus mengatakan, Pemprov Bali sudah lebih dulu menggencarkan penyebaran masker serta mempercepat pelaksanaan vaksin di seluruh wilayah. Hal itu sebagai strategi awal untuk memulihkan sektor pariwisata.