kievskiy.org

Ahli Epidemiologi Ungkap 3 Kegiatan yang Bisa Jadi 'Vaksin' Sementara Covid-19 di Indonesia

ILUSTRASI beraktivitas di masa new normal atau adaptasi kebiasaan baru (AKB) dengan physical distance dan masker.*
ILUSTRASI beraktivitas di masa new normal atau adaptasi kebiasaan baru (AKB) dengan physical distance dan masker.* /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jawa Barat telah resmi tidak diperpanjan dan akan memulai langkah menghadapi adaptasi kebiasaan baru (AKB).

Memasuki masa adaptasi kebiasaan baru, maka masyarakat akan menjalani kesehariannya dengan protokol-protokol kesehatan yang hingga saat ini selalu ditekankan.

Mencuci tangan, menjaga jarak, hingga penggunaan masker perlulah diterapkan dalam masa pandemi Covid-19 yang tak kunjung berhenti.

Baca Juga: Raffi Ahmad Ungkap Rahasia Kariernya Bisa Meroket Lagi Usai Tersandung Narkoba

Ahli epidemiologi dari fakultas Kesehatan Masyarakat Unversitas Indonesia (FKM UI), Pandu Riono mengatakan perilaku memakai masker bisa berperan menghentikan penularan Covid-19.

Dikabarkan PRFMNews.id, pernyataan dari Pandu Riono itu berdasarkan hasil studi yang berpengalaman dari pandemi SARS tahun 2003 silam dimana pemakaian masker bisa menekan penularan virus secara efektif.

"Sulit sekali untuk sukses dengan PSBB. Jadi ini tidak optimal untuk menekan penularan. Penularan kan kita tahu dari penularan droplet orang ke orang. Sekarang sudah diizinkan penduduk keluar dari rumah, bisa melakukan kegiatan aktivitas sosial, makanya harus ada gantinya," ujar Pandu saat on air di PRFM, Sabtu 27 Juni 2020.

Artikel ini telah tayang di PRFM News dengan judul:'Ahli Epidemiologi: Vaksin COVID-19 Indonesia Saat Ini Adalah Perilaku Memakai Masker'

Dia mengimbau masyarakat untuk selalu mengingat 3M ketika sedang beraktivitas di ruang publik, yakni: memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat