kievskiy.org

Berdasarkan Survei, Kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya Mulai Landai

WALI Kota Tasikmalaya Budi Budiman memberikan keterangan pers di Tasikmalaya, Jawa Barat, 18 April 2020.*
WALI Kota Tasikmalaya Budi Budiman memberikan keterangan pers di Tasikmalaya, Jawa Barat, 18 April 2020.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya memutuskan untuk mengakhiri masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang sudah diterapkan sejak dua bulan terakhir.

Keputusan itu didukung oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) yang menyerahkan kebijakan penanganan Covid-19 disesuaikan oleh daerah masing-masing. 

Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya, kasus positif di wilayah itu mulai melandai. Karena itu, diputuskan penerapan PSBB tak diperpanjang. 

Baca Juga: Data KPK 16 Tahun Terakhir: Jabar Jadi Provinsi Tertinggi Korupsi dengan Total 101 Kasus

"Jadi kita sudah sepakat tidak melanjutkan PSBB karena kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya landai. Ini harus kita jaga," kata dia, Minggu 28 Juni 2020. 

Menurut Budi, saat ini pihaknya sedang menyusun Peraturan Wali Kota (Perwalkot) tentang Protokol Kesehatan. Peraturan itu nantinya akan menjadi acuan untuk organisasi perangkat daerah (OPD) dan instansi lainnya membuat kebijakan.

"Artinya, selama Covid-19 di Indonesia belum bisa ditangani secara keseluruhan, protokol kesehatan harus tetap dijalankan. Kita ingin AKB menuju new normal disikapi dengan penuh kewaspadaan. Jangan terlena," kata dia. 

Baca Juga: Sempat Bisa Jual Ribuan Kilogram per Minggu, Pabrik Teh Rakyat di Tasikmalaya Kini Terpuruk

Budi menambahkan, Gugus Tugas Covid-19 Kota Tasikmalaya juga akan terus melakukan patroli. Itu dilakukan untuk memgingatkan agar warga tetap memakai masker, menjaga jarak, dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Dengan begitu, gelombang kedua penyebaran Covid-19 di Kota Tasikmalaya bisa diantisipasi.

Menurut Budi, saat ini masih ada satu pasien positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya yang masih menjalani perawatan. Namun, ia berharap pasien itu dapat segera sembuh dan kembali ke rumahnya. 

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya hingga Ahad 28 Juni 2020 secara total terdapat 50 kasus pasien positif. Sebanyak 25 orang terkonfirmasi melalui tes usap (swab) dan 25 orang melalui uji cepat (rapid test). Dari 50 kasus yang tercatat, 46 orang telah dinyatakan sembuh atau negatif, satu orang masih dalam perawatan, dan tiga orang meninggal dunia.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat