kievskiy.org

Nasib Pilu Eks PMI yang Alami Gangguan Jiwa dan Rumahnya Ambruk di Cipendeuy Bandung Barat

Inasih (53) terpekur memandangi reruntuhan tempat tinggalnya yang ambruk di Kampung Nagrak, RT 4 RW 8, Desa Margalaksana, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (6/11/2022). Mantan pekerja migran itu kini menumpang tinggal di rumah saudaranya.
Inasih (53) terpekur memandangi reruntuhan tempat tinggalnya yang ambruk di Kampung Nagrak, RT 4 RW 8, Desa Margalaksana, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (6/11/2022). Mantan pekerja migran itu kini menumpang tinggal di rumah saudaranya. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Nasib Inasih, perempuan 53 tahun asal Kampung Nagrak, RT 4 RW 8, Desa Margalaksana, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat sungguh memilukan.

Rumah panggung mantan pekerja migran Indonesia yang mengalami gangguan jiwa tersebut ambruk. Kehilangan tempat bernaung, Inasih bersama putri bungsunya kini menumpang di tempat tinggal kerabatnya.

Inasih terpaku menyaksikan puing-puing rumahnya yang berserakan siang itu. Ia seperti melamun dengan pandangan mata yang kosong.

"(Perabotan) masih di sini semua," ucapnya singkat kepada "PR" di lokasi reruntuhan itu, Minggu, 6 November 2022.

Baca Juga: Piala Dunia Qatar 2022: Mengenal 8 Stadion yang Akan Digunakan 32 Negara Peserta Turnamen

Ia menjelaskan, perabotan-perabotan tersebut adalah tempat tidur, makan dan pakaian.

Inasih menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan lancar. Demikian pula kala ditanya terkait pengalamannya sebagai pekerja migran. Ia mengaku sempat bekerja di Abu Dhabi. Walau begitu, beberapa kata di akhir jawaban tak nyambung dengan kalimat-kalimat awal yang dilontarkannya.

Warga melintasi reruntuhan rumah yang ambruk di Kampung Nagrak, RT 4 RW 8, Desa Margalaksana, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Minggu, 6 November 2022. Rumah itu dihuni mantan pekerja migran dan putri kecilnya.
Warga melintasi reruntuhan rumah yang ambruk di Kampung Nagrak, RT 4 RW 8, Desa Margalaksana, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Minggu, 6 November 2022. Rumah itu dihuni mantan pekerja migran dan putri kecilnya.
Kusnandar Bustomi (42), Ketua RW 08 Kampug Nagrak mengungkapkan, Inasih mengalami gangguan jiwa setelah pulang ke Tanah Air, selepas menjadi pekerja migran di Arab beberapa tahun lalu.

Dengan kondisi itu, rumah tempat Inasih bernaung bersama putrinya yang berusia 10 tahun justru ambruk pada Jumat, 4 November 2022 sekira pukul 16.15 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pasalnya, Inasih dan putrinya tengah berada di kedung atau tempat pemandian di luar rumah.

Baca Juga: Viral Momen Mencekam TransJakarta Terjebak di Rel Kereta Api, Tangis dan Jeritan Penumpang Terdengar

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat